Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pastikan 15 Januari "Flyover" Pancoran Bisa Dipakai!

Kompas.com - 30/12/2017, 18:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pembangunan jalan layang Pancoran selesai pada 15 Januari 2018. Pada tanggal itu, jalan layang sudah harus bisa digunakan untuk warga Jakarta.

"Pastikan 15 Januari itu sudah bisa langsung dipakai," ujar Sandiaga saat mengecek jalan layang Pancoran, Sabtu (30/12/2017).

Seharusnya jalan layang ini selesai pada 31 Desember 2017. Namun, sampai hari ini pengerjaannya belum selesai.

Jalan layang memang sudah tersambung dan sudah diaspal. Namun, pagar pembatas betonnya belum terpasang semua. Selain itu, tiang lampu penerangan jalan juga belum terpasang meski sudah tersedia.

(Baca juga: Cek Pembangunan Jalan Layang Pancoran, Sandiaga Kecewa... )

Untuk mengejar target penyelesaian, Sandiaga meminta pihak kontraktor, PT Nindya Karya menambah jumlah pekerjanya.

"Oleh karena itu, revise time-table adalah 15 Januari selesainya. Tapi saya minta satu, Pak Seno (pimpinan proyek), tambah orang, Pak," ujar Sandiaga.

"Ini saya lihat kurang orangnya, Pak. Mau finishing begini kalau bisa ditambah, dipastikan begitu," kata politisi Partai Gerindra ini.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah uji kelayakan untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi. Sandi meminta pengujiannya dilakukan pada tahap penyempurnaan ini karena jalan layang juga sudah tersambung.

(Baca juga: Sandiaga Potong Sapi jika "Flyover" Pancoran Selesai Tepat Waktu)

Dia tidak mau pengujian dilakukan setelah proyek benar-benar selesai. Sebab, itu bisa membuat pembukaan jalan layang mundur lagi.

"Kalau menunggu selesai dulu lagi, terus baru diuji makan waktu lagi," kata dia.

Sandiaga ingin selepas tahun baru, warga Jakarta juga bisa merasakan perbaikan pada ruas jalan Ibu Kota.

"Begitu pulang liburan, orang masih merasa macet di sini pasti menggerutu. Pasti akan semakin semakin menambah beban. Padahal ini sebetulnya secara pengerjaan, mestinya sih sudah selesai," ujar Sandiaga.

Kompas TV Pemerintah provinsi DKI Jakarta menjanjikan pembangunan Stadion Taman Bersih, Manusiawi dan Wibawa akan mulai dikerjakan pada akhir tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com