Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Saat Duka Menyelimuti Suasana Ramadhan di Kampung Melayu...

Kompas.com - 31/12/2017, 20:33 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pertengahan 2017, "kabut hitam" menyelimuti kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Saat itu, tepatnya pada 24 Mei 2017, terjadi ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu yang mengakibatkan 15 orang menjadi korban. Bom itu meledak di tengah bulan Ramadhan.

Pawai obor

Ledakan ini terjadi di tengah rencana warga menggelar pawai obor yang biasa dilakukan warga pada Ramadhan.

Menurut Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian, pelaku pengeboman di Terminal Kampung Melayu tersebut memanfaatkan momen keramaian warga yang menggelar pawai obor.

"Bukan tempat yang masalah, tapi calon korban yang jadi masalah. Karena ada kumpulan polisi di situ yang melakukan pengamanan," kata Tito.

Toilet dan halte transjakarta

Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB. Ledakan terjadi depan toilet umum Terminnal Kampung Melayu. Empat anggota kepolisian terluka seketika setelah ledakan terdengar.

Dua karangan bunga nampak terpasang di lokasi bom, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) siang. Karangan bunga sebagai tanda duka cita pihak kepolisian terhadap tiga anggota polisi yang gugur.KOMPAS.com/Andri Donnal Putera Dua karangan bunga nampak terpasang di lokasi bom, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) siang. Karangan bunga sebagai tanda duka cita pihak kepolisian terhadap tiga anggota polisi yang gugur.

Tak sampai lima menit, ledakan kedua terdengar. Lokasinya tak jauh dari toilet tempat bom pertama meledak.

Baca juga : 5 Polisi Jadi Korban Bom Kampung Melayu Saat Tugas Amankan Pawai Obor Jelang Ramadhan

Bom kedua itu meledak di muka Halte Transjakarta Kampung Melayu. Saat ledakan terjadi, ada petugas kepolisian yang sedang berupaya mengevakuasi korban ledakan pertama.

Ledakan kedua juga membuat halte transjakarta porak-poranda. Sebagian kaca di ruang tunggu pun pecah. Ketika itu, tak ada penumpang dan petugas transjakarta yang menjadi korban.

Tiga polisi dan dua pelaku

Sebanyak 15 orang menjadi korban keganasan dua bom bunuh diri di Kampung Melayu. Lima di antaranya kehilangan nyawa. Mereka adalah tiga polisi dan dua orang pelaku bom bunuh diri.

Ketiga polisi yang gugur adalah anggota Unit I Pleton IV Sabhata Polda Metro Jaya, yakni Bripda Taufan, Bripda Ridho Setiawan, dan Bripda Imam Gilang Adinata anggota. Ketiganya tewas bersama dua pelaku bom, yakni Ichwan Nur Salim dan Ahmad Sukri.

Baca juga : Pelaku Bom Kampung Melayu Sudah Lama Masuk Radar Densus 88

Menurut Tito, bom pertama diledakan Ichwan untuk memancing orang datang sebelum bom kedua meledak sehingga korban lebih banyak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com