Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Janji Setiap Tahun 1 BUMD DKI Mencatatkan Sahamnya di BEI

Kompas.com - 02/01/2018, 12:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno mengatakan, setiap tahun pada masa pemerintahannya akan ada satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Jadi tadi baru saja kami berikan komitmen, kami akan membawa paling tidak satu BUMD per tahun selama kepemimpinan Anies-Sandi," kata Sandi di Jakarta, Selasa (2/12/2017).

Karena masa kepemimpinan kepala daerah 5 tahun, Sandi menjanjikan akan ada 5 BUMD yang terdaftar sebagai anggota BEI selama 5 tahun berturut-turut.

"Jadi ada 5 BUMD yang akan kami targetkan untuk IPO/Initial Public Offering (pencatatan saham) di 2017-2022," ucap Sandi.

Baca juga : Anies-Sandi Minta BUMD DKI Tak Merugi

Tujuan Sandi membawa 1 BUMD setiap tahun melakukan IPO adalah untuk meningkatkan kinerja BUMD yang ditopang dari segi permodalan.

"Harapan kami ini bisa membantu meningkatkan kinerja BUMD, ini dan juga mendorong mereka untuk mengakses pasar modal," ujar Sandi.

Menurut Sandi, pihaknya telah diingatkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, BEI, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan peran serta BUMD dalam menopang pendapatan daerah.

"Tadi diingatkan oleh Pak JK dan Ibu Sri Mulyani dan teman-teman dari OJK juga, bahwa salah satu KPI kami di pemprov adalah meningkatkan bagaimana BUMD itu menjadi BUMD yang memiliki governance yang baik dan benchmarking-nya best practice dengan perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara," ucap Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com