Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMD DKI Mana yang Paling Siap Melantai di Bursa Saham?

Kompas.com - 03/01/2018, 09:16 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang paling siap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini adalah yang bergerak di sektor transportasi, properti, dan pembangunan infrastukur. Sektor-sektor itu dinilai Sandi diminati investor-investor pasar modal.

"Jadi, saya lihat yang bergerak di bidang transportasi, properti, penyediaan perumahan, dan pembangunan infrastruktur itu yang menjadi salah satu sektor yang diminati pasar modal," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/2/2018).

Meski demikian, Sandi belum merinci BUMD mana yang dipastikan akan mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini. Ia tak membatasi jumlah BUMD yang masuk ke bursa jika memang dirasa siap.

"Minimal lima BUMD (yang mencatatkan sahamnya di BEI selama pemerintahannya). Tetapi, nanti kami lihat bagaimana ke depannya," katanya.

Baca juga: Sandi Janji Setiap Tahun 1 BUMD DKI Mencatatkan Sahamnya di BEI

Selasa kemarin Sandi mengatakan, setiap tahun pada masa pemerintahannya akan ada satu perusahaan BUMD DKI Jakarta yang mencatatkan sahamnya di BEI.

"Jadi, tadi baru saja kami berikan komitmen, kami akan membawa paling tidak satu BUMD per tahun selama kepemimpinan Anies-Sandi," kata Sandi, kemarin.

Tujuan Sandi membawa 1 BUMD setiap tahun melakukan initial public offering (pencatatan saham/IPO) adalah untuk meningkatkan kinerja BUMD yang ditopang dari segi permodalan.

Sandi mengatakan, pihaknya telah diingatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, BEI, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan peran serta BUMD dalam menopang pendapatan daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com