Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD di Antasari dan Harapan Menjadi Oase bagi Warga Jakarta

Kompas.com - 17/01/2018, 06:14 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu (14/1/2018) pagi, jalan layang non-tol (JLNT) Antasari tak seperti biasanya. 

Banyak warga memadati JLNT Antasari untuk berolahraga. Ada yang berlari, bersepeda, maupun berjalan kaki.

 

Hari itu, JLNT Antasari pertama kalinya dibuka untuk hari bebas kendaraan bermotor atau lebih dikenal dengan sebutan car free day (CFD). Kendaraan bermotor tak bisa melintas pukul 06.00 hingga 10.00.

Kegiatan yang diberi nama CFD Antasari Sky Spot ini dimulai dari depan Lapangan Bhayangkara (Mabes Polri) ke arah TB Simatupang sampai ujung JLNT Antasari ke arah TB Simatupang (Cipete).

Saat CDF dilaksanakan, JLNT Antasari ditutup di enam titik yang ditentukan yaitu; depan lapangan Bhayangkara (Mabes Polri) ke arah TB Simatupang, depan Bank Mandiri Syariah (Blok M) ke arah TB Simatupang, depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ke arah TB Simatupang, depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ke arah Pattimura, depan Pasar Cipete ke arah TB Simatupang dan depan Pasar Cipete ke arah Pattimura.

Baca juga : Saran dan Catatan Warga yang Mencoba CFD di JLNT Antasari

Suasana CFD di JLNT Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018)Stanly Ravel Suasana CFD di JLNT Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018)

PKL diatur

CFD di Antasari ini tidak dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Berbedar dengan CFD di kawasan Sudirman-Thamrin yang membebaskan PKL berjualan di sepanjang jalur CFD.

CFD Antasari mengatur PKL untuk berjualan di kantor Walikota Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan untuk alasan ketertiban dan agar kebersihan lingkungan di JLNT tetap terjaga.

Warga menjadi lebih leluasa menggunakan jalur CFD untuk berolahraga. Namun, di sisi lain, ada yang menilai kondisi ini membuat warga kesulitan mendapatkan air minum untuk melepas dahaga. Mereka yang sudah naik ke atas JLNT harus kembali turun jika ingin membeli air minum.

"Yang pasti senang, kita punya tempat lain untuk berolahraga yang bebas dari kendaraan bermotor. Tapi saran saja, paling tidak ada PKL atau petugas yang jualan air minum karena kami susah dapat air minum," ucap Ayunda, warga Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga : PKL di CFD JLNT Antasari Dipusatkan di Sekitar Kantor Walikota

Selain itu dari pantauan Kompas.com di lapangan karena lebar JLNT yang terbatas, ruang gerak antara warga yang ingin berjalan kaki dan lari pagi kerap berbenturan dengan mereka yang hendak bersepeda.

Warga berharap ada jalur khusus untuk masing- masing kegiatan agar tidak mengganggu satu sama lain.

Untuk itu, penyelenggaraan pertama CFD di Antasari ini akan segera dievaluasi. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengaku menyaksikan sendiri adanya insiden kecil saat CFD. Misalnya, pelari dan para pengendara sepeda yang saling bertabrakan jalan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat menghadiri hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di jalan layang non tol (JLNT) Antasari, Jakarta, Minggu (14/01/2018). Kegiatan yang dinamakan Antasari Sky Sports ini berlangsung pada pukul 06.00-10.00 WIB.MAULANA MAHARDHIKA Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat menghadiri hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di jalan layang non tol (JLNT) Antasari, Jakarta, Minggu (14/01/2018). Kegiatan yang dinamakan Antasari Sky Sports ini berlangsung pada pukul 06.00-10.00 WIB.

Evaluasi jalur

Tri berencana memisahkan jalur pelari dan pengendara sepeda agar tidak tercampur dan bertabrakan jalan. Dia juga akan mengatur arus peserta CFD agar tidak saling bertabrakan jalan karena melawan arus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com