Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Minta PT Antaredja Selesaikan Skema Kerja Sama Pembangunan JIT

Kompas.com - 17/01/2018, 20:55 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berharap proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) segera direalisasikan. Karena itu, ia meminta PT Antaredja sebagai penanggung jawab proyek segera menyelesaikan skema kerjasama.

"Mereka akan masuk skema pemerintahan dan badan usaha. Ada beberapa poin penting seperti outline business case dan finance business case yang mereka siapkan itu sekarang kami tunggu. Mereka harus selesaikan skema kerjasama dengan JTD (Jakarta Tollroad Development)," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Hari ini, Sandi menerima PT Antaredja. Dalam pertemuan tersebut, PT Antaredja telah melaporkan progres pengajuan skema kerjasama tersebut.

"Ini sudah kami laporkan tadi ada progres yaitu sudah tercapai kesepakatan awal dengan PT JTD yang punya konsesi 6 ruas jalan tol tersebut," kata dia.

Baca juga : Proyek Rp 40 Triliun Jakarta Integrated Tunnel Tak Pakai Uang Negara

Sandi berharap dengan tercapainya kerjasama tersebut dapat mengatasi masalah kemacetan Jakarta, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi dan menambah energi di wilayah Jakarta.

Rencana pembangunan JIT sudah dimulai sejak masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Baca juga : Basuki Puas dengan Rancangan Jakarta Integrated Tunnel

JIT akan dibangun di bawah tanah di kedalaman lebih kurang 15 meter. JIT berbentuk semacam terowongan dengan diameter 11 meter yang ada di bawah tanah.

JIT akan terdiri atas dua tingkat terowongan.  Terowongan paling bawah akan digunakan sebagai saluran air, sedangkan saluran di atasnya untuk jalan tol. Fungsi terowongan itu ada 4, yaitu untuk pengendali banjir, menjadi jalan tol, penampungan air, dan pembangkit listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Berwajah Lebam Ditemukan di Kali Sodong Pulogadung, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Mayat Pria Berwajah Lebam Ditemukan di Kali Sodong Pulogadung, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Megapolitan
Lagi, Penumpang Jatuh ke Celah Peron Stasiun Sudirman Saat Hendak Naik KRL

Lagi, Penumpang Jatuh ke Celah Peron Stasiun Sudirman Saat Hendak Naik KRL

Megapolitan
Tak Naik Selama 17 Tahun, Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Usulan Kenaikan Tarif Transjakarta

Tak Naik Selama 17 Tahun, Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Usulan Kenaikan Tarif Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cakung: Pengangguran dan Angka Kriminalitas Bisa Tinggi jika Jukir Liar di Minimarket Dilarang

Jukir di Cakung: Pengangguran dan Angka Kriminalitas Bisa Tinggi jika Jukir Liar di Minimarket Dilarang

Megapolitan
Hendak Berangkat Psikotest, Calon Siswa Bintara Polisi Dibegal di Kebon Jeruk

Hendak Berangkat Psikotest, Calon Siswa Bintara Polisi Dibegal di Kebon Jeruk

Megapolitan
Tak Ada Sistem Setoran, Jukir Minimarket di Cakung Bisa Kantongi Rp 100.000 per Hari

Tak Ada Sistem Setoran, Jukir Minimarket di Cakung Bisa Kantongi Rp 100.000 per Hari

Megapolitan
Cerita Indra, Terpaksa Jadi Jukir Liar di Minimarket karena Kesulitan Mencari Pekerjaan Lain

Cerita Indra, Terpaksa Jadi Jukir Liar di Minimarket karena Kesulitan Mencari Pekerjaan Lain

Megapolitan
Batal Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Sudirman Said: Masih Ada Jalur Parpol

Batal Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Sudirman Said: Masih Ada Jalur Parpol

Megapolitan
Sudirman Said Buka Suara soal Batal Maju sebagai Cagub DKI Jalur Independen

Sudirman Said Buka Suara soal Batal Maju sebagai Cagub DKI Jalur Independen

Megapolitan
Delapan Juru Parkir di Jakbar Dibawa ke Kantor Dishub, Diminta Bikin Surat Tak Jadi Jukir Lagi

Delapan Juru Parkir di Jakbar Dibawa ke Kantor Dishub, Diminta Bikin Surat Tak Jadi Jukir Lagi

Megapolitan
Jukir di Minimarket Dilarang, Bagus Bakal Beralih Jadi Ojol “Full Time”

Jukir di Minimarket Dilarang, Bagus Bakal Beralih Jadi Ojol “Full Time”

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket Tebet: Saya Setor ke Oknum yang Pegang Wilayah Sini...

Pengakuan Jukir Minimarket Tebet: Saya Setor ke Oknum yang Pegang Wilayah Sini...

Megapolitan
Simulasi Pendapatan Parkir Liar di Jakarta, Bisa Raup Rp 1,28 Miliar Per Hari

Simulasi Pendapatan Parkir Liar di Jakarta, Bisa Raup Rp 1,28 Miliar Per Hari

Megapolitan
Evaluasi 'Study Tour', DPRD Kumpulkan Para Kepala Sekolah di Kota Depok

Evaluasi "Study Tour", DPRD Kumpulkan Para Kepala Sekolah di Kota Depok

Megapolitan
Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com