Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Hari Jalan Kaki dari Ponorogo ke Jakarta, 2 Pria Ini Temui Anies

Kompas.com - 18/01/2018, 16:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pujiana dan Wakidi, dua warga Ponorogo, mengaku menghabiskan waktu selama 27 hari untuk berjalan kaki dari Ponorogo menuju Jakarta. Mereka berangkat sejak 9 Desember lalu untuk membawa pesan antikorupsi.

Hari ini merupakan hari terakhir mereka di Jakarta dan akan kembali ke Ponorogo dengan menggunakan kereta. Sebelum ke Stasiun Pasar Senen, mereka datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Alhamdulillah kami bisa diterima oleh yang terhormat Pak Gubernur DKI Anies Baswedan. Hari ini kami mohon pamit," ujar Pujiana di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/1/2018).

Sebelum ke Balai Kota, Pujiana dan Wakidi lebih dulu mendatangi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Mereka melaporkan masalah korupsi di tempat asal mereka. Pujiana juga mengaku mendatangi Istana.

Baca juga : ICW Nobatkan Najwa Shihab Jadi Tokoh Publik Antikorupsi 2017

Pujiana dan Wakidi mengaku mengagumi Anies sebagai sosok yang bersahaja, dekat dengan rakyat cilik, dan rajin beribadah.

"Makanya kami aktivis antikorupsi dari Ponorogo ini memberi dukungan ke Pak Anies untuk jadi sampling. Pak anies memimpin dengan fokus kepada antikorupsi," kata Pujiana.

Pujiana bercerita banyak hal yang dibicarakan saat bertemu dengan Anies. Salah satunya adalah menanamkan ideologi antikorupsi di tengah masyarakat.

Baca juga : Tujuh Alasan Koalisi Antikorupsi Laporkan Hakim Praperadilan Novanto ke MA

Kata Pujiana, pemerintah berhasil mengampanyekan keluarga berencana dengan slogan dua anak cukup. Dia yakin kampanye yang sama bisa diterapkan pada bidang antikorupsi ini.

"Saya yakin di Jakarta akan mampu menanamkan ideologi antikorupsi cara yang tadi kami contohkan. Misalnya koruptor dipasang fotonya yang sudah divonis tapi ini kami serahkan ke Pak Anies," kata Pujiana.

Kompas TV Peluncuran digelar dalam konferensi nasional Komisi Pemberantasan Korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com