JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 286 bangunan yang ada di 10 RT Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat habis dilalap api pada Sabtu (27/1/2018) dini hari.
Namun, dua mushala yang berada di dalam kawasan itu tak terbakar sama sekali, bahkan bangunannya masih kokoh.
Pantauan Kompas.com, Mushala Al Barkah dan Mushala Baitul Muttaqin yang berada di gang sempit dan bersebelahan dengan rumah-rumah warga nampak tak terbakar sama sekali.
"Kuasa tuhan, tempat ibadah dilindungi, sama sekali enggak kebakar, padahal rumah-rumah disampingnya habis, bangunannya roboh," kata Ismail seorang warga kepada Kompas.com, Minggu (28/1/2018).
Menurut Ismail yang berada di lokasi saat kejadian, api hanya melalap rumah-rumah yang berada di sekitarnya.
Setelah api habis melalap rumah-rumah tersebut, dengan sendirinya api padam.
"Api sama sekali enggak kena mushala, saya juga heran," ucapnya.
(Baca juga: Kebakaran Tamansari, Sandi Ingatkan 20 Persen Warga DKI Gangguan Kejiwaan)
Bahkan, mushala yang tidak terdampak kebakaran hebat tersebut kini dijadikan warga untuk tempat pengungsian sementara.
"Airnya bersih, kita bisa sekalian ibadah juga," kata Latifa seorang warga yang rumahnya terbakar.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita, ada mushala yang tak ikut terbakar. Dia menyampaikan hal itu setelah meninjau lokasi kebakaran di Krukut.
"Di antara bangunan-bangunan di dalam, 286 itu (bangunan yang terbakar), ada sebuah masjid yang sama sekali tidak terkena, bahkan karpetnya pun tidak terbakar," ujar Anies di lokasi kebakaran.
Saat meninjau lokasi kebakaran, Anies sempat masuk ke dalam sebuah mushala. Ia bercengkrama dengan pengungsi di sana.
"Nanti semua didata, semua data yang hilang akan diganti. Anaknya jangan sampai putus sekolah," ucap Anies saat bercengkrama dengan warga di mushala tersebut.
Adapun, kebakaran pada Sabtu dini hari tadi terjadi di RT 007, 008, 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, dan RT 016 di RW 003. Anies menyebut ada 286 bangunan yang hangus dan 1.327 jiwa mengungsi akibat kebakaran tersebut.