Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April, Warga Bisa Wisata "Soul of Batavia" di Pulau Bidadari

Kompas.com - 29/01/2018, 18:02 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan resor di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, akan rampung pada April 2018. Resor yang dibangun PD Pembangunan Jaya Ancol (BUMD DKI Jakarta) itu mengusung konsep bernuansa Jakarta tempo dulu.

"Pembangunan Pulau Bidadari ini insya Allah akan rampung 21 April. Kami akan buat konsepnya Soul of Batavia. Jadi, di sini nanti ada daerah pecinan, ada daerah rumah-rumah betawi," ujar Sandiaga di Pulau Bidadari, Senin (29/1/2018).

Ia menyampaikan, Pulau Bidadari tak jauh dari daratan Jakarta. Dengan waktu tempuh 20 menit dari Dermaga Marina, katanya, warga bisa merasakan udara sejuk yang berbeda dengan udara di daratan Jakarta.

"Udaranya enak banget ya, anginnya. Kami jadi pikirannya tenang di sini padahal hanya 20 menit dari Jakarta," kata Sandiaga.

Baca juga: Pembangunan Jakgrosir di Pulau Tidung Ditargetkan Rampung Mei

Resor di Pulau Bidadari ini menjadi bagian pembangunan kawasan ekowisata di Kepulauan Seribu.

PD Pembangunan Jaya Ancol rencananya akan membangun 43 penginapan dan 2 asrama berkapasitas 220 orang, 1 kolam renang, dan 2 restoran di sana.

Baca juga: Pulau Tidung Krisis Ikan Segar, Sandiaga Perbanyak Budidaya Ikan

Sebelum rapat bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Sandiaga berkeliling meninjau Pulau Bidadari, seperti pohon jodoh yang dilengkapi pipa berbentuk hati sehingga menyerupai tulisan "I Love You", patung, dan benteng.

Sandiaga menyebut setiap titik spot di Pulau Bidadari itu harus dibuat Instagramable (layak jadi tempat berfoto untuk kemudian diunggah ke Instagram) bagi wisatawan yang akan berkunjung.

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com