Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jakgrosir di Pulau Tidung Ditargetkan Rampung Mei

Kompas.com - 29/01/2018, 17:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya segera membangun pusat perkulakan Jakgrosir di Kabupaten Kepulauan Seribu. Jakgrosir diharapkan bisa rampung pada Mei 2018.

"Pembangunan 3-4 bulan seperti biasa, itu sudah dengan pengisian inventory. Jadi, harapannya mungkin di bulan kelima (Mei) sudah bisa diresmikan," ujar Arief di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Senin (29/1/2018).

Arief menjelaskan, Jakgrosir rencananya akan dibangun di Pulau Tidung. PD Pasar Jaya saat ini masih menunggu kepastian lahan yang akan diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Targetnya, kan, sudah dari 2016-2017. Jadi, kalau lahannya sudah pasti bisa diberikan dari Pemprov, dari Pak Wagub sudah diputuskan, kami langsung segera kerjakan," katanya.

Baca juga: PD Pasar Jaya Akan Bangun Jakgrosir di Kepulauan Seribu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ada lahan milik Dinas Perhubungan dan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta di Pulau Tidung yang bisa digunakan membangun Jakgrosir.

Dia meminta PD Pasar Jaya dan jajaran Pemprov DKI segera memutuskan lahan yang akan dipakai agar Jakgrosir di Kepulauan Seribu segera terealisasi.

"Diputuskan saja, Pak, tetapi enggak pakai lama-lama. Langsung saja cepat," ucap Sandiaga pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Keberadaan JakGrosir Kramatjati Dinilai Mampu Tekan Inflasi di Jakarta

Ia berpesan PD Pasar Jaya memprioritaskan warga Kepulauan Seribu menjadi pegawai di Jakgrosir. Dengan demikian, bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga di sana.

Adapun Jakarta baru memiliki satu Jakgrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Rencananya, Jakgrosir akan dibangun di setiap kabupaten/kota di Jakarta.

Kompas TV Pemerintahan Anies-Sandi yang sudah berjalan selama 100 hari sudah banyak hal yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com