Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Praktik Prostitusi Lagi, Dinas Pariwisata Panggil Pihak Alexis

Kompas.com - 01/02/2018, 11:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta memanggil pihak Alexis beberapa hari lalu. Pemanggilan itu terkait dugaan praktik prostitusi yang kembali teradi di Alexis.

"Kami tegas, kalau ada pelanggaran, kami akan tindak. Kemarin sudah kami panggil. Sudah kami buatkan berita acara dan mereka berusaha membela diri, mengatakan bahwa itu bukan mereka yang melakukan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati ketika dihubungi, Kamis (1/2/2018).

Baca juga: Penutupan Hotel Alexis, Kejutan Anies-Sandi Sebelum 100 Hari Kerja

Pemprov DKI Jakarta tidak memperpanjang izin Hotel dan Griya Pijat Alexis di kawasan Ancol. Namun, hal itu tidak meniadakan kegiatan usaha di sana.

Sebab, tempat karaoke 4Play Club & Bar Lounge masih punya izin dan bisa beroperasi. Dugaan adanya praktik prostitusi lagi di sana didapatkan melalui pemberitaan salah satu media massa.

Tinia menegaskan kepada semua pengusaha hiburan malam untuk melindungi tempat usaha mereka agar tidak terjadi pelanggaran.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta memberikan waktu kepada pengelola untuk membuktikan tidak ada praktik prostitusi di tempat usahanya. 

"Kami tunggu sampai tanggal 2. Kalau mereka tidak bisa membuktikan, ya, kami berikan peringatan lagi dan diberi sanksi seusai peraturan," kata Tinia.

Baca juga: Dicat Oranye dan Hitam, Begini Rupa Papan Nama 4Play di Hotel Alexis

Namun, jika terbukti, Pemprov DKI akan menutup tempat usaha yang masih beroperasi di sana. Tinia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak menoleransi kasus-kasus prostitusi.

"Saya sudah katakan di awal kasus Alexis, tidak ada toleransi untuk prostitusi, narkoba, dan penjualan minuman beralkohol tak berizin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com