Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Terkena Diare Massal, Lurah Jatijajar Imbau Tak Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 02/02/2018, 17:50 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok diimbau tidak membuang sampah sembarangan. Lurah Jatijajar Sugino mengimbau warga juga tidak membuang sampah ke aliran kali atau anak sungai Cipinang yang berada di kawasan tersebut.

Hal ini menyusul diare massal yang dialami 21 warga RT 007 RW 009, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Jumat (12/1/2018) hingga Minggu (14/1/2018).

"Kebersihan lingkungan harus dijaga dan harus ada pemantauan jentik nyamuk secara berkala. Warga seminggu sekali kerja bakti membersihkan lingkungannya," kata Sugino kepada Kompas.com, Jumat (2/1/2018).

Menurut Sugino, wilayah RT 007 RW 009 sebelumnya merupakan rawa-rawa. Hingga kini, masih ada bangunan semi permanen yang tergenang air. Pihaknya meminta warga membiasakan diri menjaga kebersihan.

Baca juga: Diare Massal di Jatijajar Depok Bukan karena Air yang Tercemar

"Bukan hanya lokasi itu saja, di Jatijajar ada 14 RW dan 95 RT. Jadi, diharapkan bisa menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan manfaat menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga memastikan, 21 warga yang terkena diare sudah sembuh.

"Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama kebiasaan cuci tangan pakai sabun," ujar Lies.

Kompas TV Pasien gizi buruk yang dirawat di RSUD Agats, Asmat, Papua bertambah. Hingga saat ini jumlah pasien gizi buruk yang dirawat di RSUD Agats sebanyak 22 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com