Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Putri, Korban Reruntuhan Tembok Perimeter, Sebelum Meninggal

Kompas.com - 07/02/2018, 10:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (25) harus berjuang bertahan hidup setelah terjebak di dalam mobil yang tertimbun reruntuhan tembok ambrol di Jalan Perimeter Selatan, Tangerang. 

Kejadian naas itu terjadi pada Senin (5/2/2018) sore saat Putri dan temannya, Mukhmainna Syamsuddin, sedang naik mobil dan melintasi Jalan Perimeter Selatan.

Saat melintas, tiba-tiba tembok ambrol dan menimpa mobil yang mereka tumpangi. Sejak Senin sore, petugas Basarnas berusaha mengeluarkan Putri dan Mukhmainna.

Baca juga: Beton Melintang Jadi Kendala Petugas Angkat Mobil yang Tertimbun Tembok Ambrol

Ayah Putri terus memantau proses penyelamatan sang anak. Setelah usaha panjang yang dilakukan petugas Basarnas, Putri akhirnya bisa diselamatkan pada Selasa (6/2/2018) dini hari sekitar pukul 02.50.

Saat dikeluarkan dari reruntuhan, kondisi Putri lemas.

Karyawan PT GMF AeroAsia ini langsung dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapat perawatan.

Dirujuk ke Mayapada Hospital

Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).kompas.com/ridwan aji pitoko Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).
Sejumlah pemeriksaan dilakukan di RSUD Tangerang. Leher Putri tampak ditopang sebuah alat karena mengalami luka.

Namun, karena ruang ICU di RSUD Tangerang tak memadai, Putri dirujuk ke Mayapada Hospital, Tangerang, yang berjarak tak lebih dari 30 menit. Ruang ICU di Mayapada Hospital dinilai lebih memadai.

"Insentif care kami lagi penuh. Enggak mungkin kami mengorbankan pasien lain. Alasan kedua karena itu permintaan GMF," ujar Ade Yudi dari Humas RSUD Tangerang.

Baca juga: BPJS Tanggung Biaya Perawatan Korban Tembok Ambrol di Soekarno-Hatta

Kondisi kesehatan Putri

Direktur Utama Mayapada Hospital Tangerang Markus Waseso menjelaskan, sekitar pukul 05.00 pihaknya dihubungi manajemen RSUD Tangerang untuk merujuk Putri ke Mayapada Hospital.

Tim dokter dari Mayapada Hospital kemudian mendatangi Putri dan memeriksa kondisinya yang saat itu masih berada di RSUD Tangerang.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi Putri sangat lemah dan cenderung mengantuk.

Baca juga: Polisi Olah TKP Tembok Ambrol di Perimeter Selatan

Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).kompas.com/ridwan aji pitoko Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).
Ditemukan juga pembengkakan di leher, paha, dan memar di perut. Di lengan kiri Putri terpasang gips. Tekanan darah Putri saat itu sekitar 90/60 dengan nadi yang sangat lambat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com