Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Jalan Perimeter Selatan Belum Mungkin Dioperasikan

Kompas.com - 07/02/2018, 13:24 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambangi Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (7/2/2018). Dia datang didampingi Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Begitu datang, Budi Karya langsung meninjau lokasi ambrolnya tembok Perimeter Selatan. Dia meminta agar Angkasa Pura II untuk sementara tidak mengoperasikan Jalan Perimeter Selatan.

"Untuk jalanan underpass saya liat fisiknya belum mungkin dioperasikan. Jadi saya minta AP II tidak mengerjakan dulu fungsi-fungsi dan konstruksi-konstruksi di sini," kata Budi Karya kepada awak media.

Selain itu, Budi juga meminta saluran air di tembok perimeter diteliti apakah sirkulasi airnya sudah bisa diangkut ke atas dengan baik.

Baca juga : Cerita Petugas Berjuang Belasan Jam Selamatkan Korban Tertimbun Tembok Perimeter Selatan

"Saya pikir ini harus dilakukan secara cermat walaupun mendesak," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Karya meminta maaf atas peristiwa nahas tersebut dan berbela sungkawa terhadap dua orang yang menjadi korban ambrolnya tembok Perimeter Selatan.

Baca juga : Mobil Dipindahkan, Jalan Perimeter Selatan Pun Dibersihkan

"Saya minta maaf kepada keluarga korban yang akhirnya kami tidak bisa selamatkan. Saya mengapresiasi usaha-usaha tim basarnas dan AP II yang luar biasa. 

Saya juga prihatin atas kejadian ini, semoga kejadian ini menjadikan pembelajaran berharga agar tidak ada lagi hal-hal seperti itu," kata dia.

Baca juga : Jalan Perimeter Selatan Bandara Mungkin Masih Akan Ditutup Sementara

Kompas TV Terminal 3 Ultimate juga pernah mengalami banjir dan plafon rubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com