BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Metro Bekasi Kota mempersiapkan 1.700 anggotanya untuk ditempatkan sebagai "polisi RW".
Program yang merupakan penjabaran dari community police ini dilakukan untuk membantu tugas kepolisian serta mengajak peran aktif masyarakat dalam menjaga wilayah permukimannya.
"Strategi ini sebenarnya sudah dilakukan di beberapa negara, Jepang paling terdepan. Bahasa mudahnya, polisi bermitra dengan masyarakat memecahkan masalah di masyarakat itu sendiri," ucap Kepala Polres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto saat dihubungi Rabu (7/2/2018).
Indarto menyampaikan, sekarang ini memang ada Babinkantibmas di 58 kelurahan di Bekasi. Dalam satu kelurahan itu ada 10.000-an warga.
"Bisa dibayangkan satu polisi harus berkomunikasi aktif dengan 10.000-an warga," ucap Indarto.
Baca juga : Ridwan Kamil Bakal Perkenalkan Polisi RW ke Forum Internasional
Saat ini, jika menyesuaikan dengan jumlah RW di Bekasi, akan ada 1.033 orang polisi RW yang akan disiapkan.
Kriteria yang disiapkan yakni polisi yang berperilaku baik dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat.
"Misal di masyarakat RW 001 ada masalah banyak pengamen masuk wilayah mereka. Nanti didiskusikan polisi RW dengan warga bagaimana pemecahan masalahnya," kata Indarto.
"Selain itu juga disesuaikan dengan domisili masing-masing anggota. Ini agar mereka dapat bersilahturahmi dengan masyarakatnya misal sepulang kerja mampir dan menanyakan ada masalah apa yang tengah terjadi," kata dia.
Para polisi RW ini akan diberi pembekalan teknis untuk memiliki kemampuan deteksi dini termasuk memecahkan masalah. Indarto menyampaikan, pada Jumat (9/2/2018), program ini akan diresmikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.