JAKARTA, KOMPAS.com – Operator kereta Bandara Soekarno-Hatta, PT Railink menyatakan tidak akan menurunkan harga tiket demi menarik penumpang.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, harga tiket kereta bandara sudah sangat terjangkau. Warga cukup mengeluarkan Rp 70.000 untuk menumpangi kereta bandara.
"Harga itu sebenarnya sudah diskon, harga (tiket) kami yang pertama itu, kan, Rp 100.000, lalu dipaksa (tiket dijual) di angka Rp 70.000," kata Heru di stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Baca juga: Merasakan Sepinya Kereta Bandara Setelah Kembali Beroperasi...
Kemudian Heru membandingkan harga tiket kereta bandara Soekarno-Hatta dengan kereta bandara Kualanamu, Medan.
"Angka Rp 70.000 itu sudah diskon untuk 36 kilometer perjalanan. Di Medan, 28 kilometer (perjalanan) itu (harga tiketnya) Rp 100.000," ujarnya.
Pihaknya akan mempersiapkan sejumlah program untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta bandara tanpa menurunkan harga tiket.
Baca juga: Penumpang Nilai Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Terlalu Mahal
"Sudah kami niatkan berbagai program yang sifatnya mendorong. Kalau penerbangan ada frequent flyer, kami ada frequent rider. Sebulan ke depan akan banyak perubahan," kata Heru.