Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Beroperasi Lagi, Stasiun Sudirman Baru Masih Sepi

Kompas.com - 09/02/2018, 09:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah beroperasi kembali setelah tiga hari dihentikan sementara karena ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan. Namun, hal ini tampak belum diketahui banyak orang yang hendak ke Bandara Soekarno-Hatta.

Di Stasiun Sudirman Baru, Jumat (9/2/2018) pagi ini, tampak lengang. Hanya terdapat tiga orang penumpang yang berasa di stasiun tersebut.

"Sepi, Mas, dibandingkan sebelum kejadian longsor. Jauh lebih sepi. Biasanya jam segini (jam 9 pagi) sudah ramai penumpang," kata Abdul Kholik, petugas keamanan Stasiun Sudirman Baru, Jumat (9/2/2018).

Abdul mengatakan, sepinya penumpang KA Bandara disebabkan belum optimalnya sosialisasi mengenai pengoperasian kembali KA Bandara setelah ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2/2018) lalu.

Baca juga : Kereta Bandara Kembali Beroperasi

"Mungkin belum banyak yang tahu ya kalau KA Bandara sudah berjalan lagi. Kemarin kan orang-orang tahunya KA Bandara berhenti karena longsor di Bandara," kata Abdul.

Martin, salah satu penumpang KA Bandara mengatakan kereta yang ditumpanginya sangat sepi.

"Sepi, tadi di kereta sepi sekali," kata Martin.

Baca juga : Kereta Bandara Stop Beroperasi 3 Hari, PT Railink Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kamis (8/2/2018) malam, PT Raillink selaku operator KA Bandara mengumumkan KA Bandara dapat beroperasi secara normal pasca-kejadian ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2/2018).

Kompas TV Kereta bandara tidak beroperasi karena longsor di Perimeter Selatan Bandara Soetta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com