Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Tak Beroperasi, Stasiun BNI City Ditutup

Kompas.com - 07/02/2018, 14:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, ditutup menyusul tak beroperasinya kereta bandara Soekarno-Hatta setelah ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan, Tangerang.

Seorang petugas keamanan, Umar, menyampaikan, stasiun tersebut ditutup sejak Selasa (6/2/2018). Petugas belum dapat memastikan hingga kapan stasiun akan ditutup.

"Tutup sudah dua hari, dari kemarin," kata Umar, Rabu (7/2/2018).

Baca juga: Tak Tahu Kereta Bandara Tak Beroperasi, Warga Belanda Ini Kebingungan

Umar sengaja menjaga tempat masuk menuju stasiun untuk menginformasikan kepada calon penumpang yang tidak mengetahui bahwa kereta bandara tak beroperasi sementara dan stasiun ditutup.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, situasi Stasiun BNI City tampak sepi. Semua eskalator di stasiun dimatikan. Tak ada penumpang yang lalu lalang di stasiun.

Di lantai 1 stasiun, hanya ada beberapa petugas yang berjaga. Gerbang keberangkatan menuju peron pun ditutup.

Baca juga: Waskita Akan Perbaiki Dinding Jembatan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Di lantai 2, petugas tampak mengecek kondisi mesin pembelian tiket mandiri. Beberapa petugas juga tetap berjaga di lantai 2 tersebut.

Sementara di lantai dasar atau peron kereta, hanya ada petugas yang sedang bersih-bersih.

Saat Kompas.com berada di Stasiun BNI City pukul 12.00-13.30, hanya ada dua calon penumpang yang datang ke stasiun. 

Baca juga: Kereta Bandara Tak Beroperasi, Penumpang Bisa "Refund" Tiket

Menurut Umar, sudah ada belasan calon penumpang yang datang ke stasiun sejak pagi tadi karena tidak mengetahui operasional stasiun bandara dihentikan sementara.

Kereta bandara Soekarno-Hatta masih belum beroperasi setelah ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan. Calon penumpang yang sudah telanjur membeli tiket keberangkatan dapat melakukan pembatalan pemesanan melalui situs info@railink.co.id.

Kompas TV Kereta bandara tidak beroperasi karena longsor di Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com