JAKARTA, KOMPAS.com - Malam ini, Balai Kota DKI Jakarta dipenuhi oleh keluarga, kerabat, sahabat dekat anggota DPD RI Almarhum Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa. Mereka semua berkumpul untuk mengenang sosok AM Fatwa yang wafat sekitar dua bulan lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga berada di ruangan itu. Anies bercerita, ketika memutuskan tidak banding terhadap putusan Bukit Duri, AM Fatwa mengirimkan pesan singkat. Isi pesannya ucapan terima kasih karena tidak mengajukan banding.
"Pak AM Fatwa selalu mengirimkan dukungan atau 'ketidakdukungannya' atau kritiknya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (12/2/2018).
Bagi Anies, AM Fatwa juga merupakan sosok yang selalu positif dan optimistis. Meski pernah dipenjara dalam waktu yang lama, kata Anies, AM Fatwa tidak pernah menceritakan itu sebagai tahun yang getir.
Hal lain yang berkesan bagi Anies adalah sikap AM Fatwa yang selalu mempromosikan pahlawan nasional.
Baca juga : Kesan Anies Baswedan terhadap AM Fatwa
AM Fatwa rutin mendaftarkan satu per satu tokoh yang menurutnya layak mendapatkan gelar pahlawan. AM Fatwa menghargai jasa-jasa pahlawan.
Anies mengatakan sudah sewajarnya mereka juga melakukan yang sama, yaitu mengingat jasa-jasa AM Fatwa.
Malam ini, Pemprov DKI Jakarta menggelar acara untuk menghormati sosoknya. Anies menyerahkan siapa saja tamu yang diundang kepada pihak keluarga.
Pemprov DKI yang memfasilitasi tempat hingga makan malamnya. Menurut Anies, ini adalah cara untuk sedikit membalas jasa-jasa AM Fatwa.
"Acara ini adalah acara keluarga. Kami memberi fasilitas tempat dan kami membayar balik apa yang diberi AM Fatwa ke Pemprov DKI Jakarta," ujar Anies.
Baca juga : AM Fatwa, dari Tahanan Kasus Subversif hingga Kenangan Akhir Hayatnya
Selain keluarga, acara itu juga dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Amien Rais. Amien Rais sempat menceritakan kesan-kesannya terhadap sosok AM Fatwa.
Menurut Amien, AM Fatwa adalah salah satu anak bangsa yang tidak haus kekuasaan. Kepada Fatwa, Amien pernah mengatakan Indonesia berhutang besar kepada Fatwa. Namun dia juga meminta AM Fatwa tidak kaget bila suatu saat ditangkap.
"Dan prediksi saya betul," kata Amien.
Adapun, AM Fatwa meninggal pada usia ke-78, Kamis (14/12/2017). Dia meninggal setelah berjuang melawan kanker hati. AM Fatwa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.