Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Kasih Sayang, Penjualan Mawar Meningkat

Kompas.com - 13/02/2018, 02:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang yang jatuh setiap 14 Febuari membawa keuntungan bagi para pedagangan kembang yang berada di Pasar Bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat.

"Kalau hari biasa sebungkus isi 20 tangkai harganya Rp 70.000, Kalau Valentine bisa Rp 100.000," kata Amu dari Cici Florist kepada Kompas.com pada Senin (12/2/2018).

Amu mengatakan bahwa penjualan meningkat hanya terjadi pada mawar dan dengan harga yang beragam tergantung warnanya per bungkusnya.

Adapun untuk warna merah seharga Rp 100.000, merah muda Rp 180.000 dan kuning Rp 200.000.

"Karena kalau Valentine kan pakainya mawar merah, jadi yang merah lebih mahal," tambah Amu.

Baca juga : Penjual Bunga di Depok Mulai Kebanjiran Pesanan Mawar Valentine

Peningkatan serupa juga dialami oleh Kiki dari Andira Florist. Wanita muda tersebut mengatakan bahwa peningkatan yang dirasakan hingga tiga kali lipat dari biasanya.

"Bedanya bisa sampai tiga kali lipat. Mawar biasanya Rp 3.000, Rp 4.000 atau Rp 5.000. Hari Valentine bisa Rp 100.000 untuk periket 20 batang," kata Kiki.

Sejauh ini, Kiki mengatakan, pembelinya adalah laki-laki remaja dan anak sekolah. Ia menyebutkan remaja perempuan biasanya membeli mawar untuk ibunya di Hari Kasih Sayang.

Namun, peningkatan harga bunga tak membawa keuntungan bagi Abu dari Gina Florist karena letak toko yang jauh dari pintu masuk.

"Ia naik harganya. Belum ada peningkatan nih. Mungkin karena di belakang kali ya," kata Abu.

Baca juga : Cara Unik nan Romantis demi Valentine yang Makin Berkesan

Peningkatan harga khsus di Hari Kasih Sayang tak hanya pada penjualan tapi juga dari asal kebonnya.

Ia menjual khusus bunga mawar yang didatangkan langsung dari Bandung. Beberapa warna mawar yang disediakan adalah merah, kuning, putih dan peach.

"Harga biasa dari kebon Rp 60.0000 perkodi, sekarang jadi Rp 160.000," tambah Abu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com