Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Bunga di Depok Mulai Kebanjiran Pesanan Mawar Valentine

Kompas.com - 12/02/2018, 22:12 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa penjual bunga di pinggir jalan di Kota Depok mulai kebanjiran pesanan bunga mawar jelang hari Valentine atau hari kasih sayang yang diperingati setiap 14 Februari.

Pantauan Kompas.com, di beberapa lokasi, terlihat penjual bunga yang sedang menyusun bunga-bunga berwarna-warni yang dijajakannya.

"Sudah lumayan banyak mulai hari ini yang beli, biasanya ya gitu-gitu saja, karena mau Valentine kayaknya," kata Aang, seorang penjual bunga di pinggir jalan daerah Kelapa Dua, Depok, Senin (12/2/2018).

Aang menyampaikan, menjelang perayaan Valentine, konsumennya mulai berdatangan untuk membeli bunga mawar.

"Carinya mawar, macam-macam warnanya ada yang merah, putih, biru, kebanyakan cari yang merah," ucapnya.

Baca juga : Hari Valentine, Mawar, dan Kokain dari Kolombia...

Selain Aang, ada Sodiq yang juga menjual bunga di sekitar Jalan Raya Juanda Depok. Menurut Sodiq, umumnya yang membeli bunga menjelang Valentine yakni para remaja.

"Ada juga sih orangtuanya, tapi kebanyakan memang anak muda, cowok malah yang kebanyakan beli, mungkin buat ceweknya," kata Sodiq.

Ia menyampaikan, kebanyakan orang membeli bunga dua hari atau satu hari menjelang Valentine. Sebab, umumnya mereka khawatir harga menjadi mahal dan stoknya habis.

"Satu tangkai Rp 20.000, ada yang beli dua hari atau satu hari sebelum, ditaruh di ember pakai air enggak akan layu," ucapnya.

Edo, seorang pegawai swasta yang sedang berada di kios bunga menuturkan, setiap hari kasih sayang, ia selalu membeli dua bunga mawar dan satu bunga sedap malam.

Edo memberikan bunga-bunga itu untuk keluarganya. "Satu untuk ibu, satu untuk istri, sedap malam ditaruh di ruang tamu, enak wanginya," kata Edo.

Menurut dia, hari kasih sayang baginya berlaku setiap hari. Sebab, rasa kasih harus ditunjukan setiap saat kepada orang yang dicintai.

"Enggak selalu Valentine sih, kalau mau romantis-romantisan ya saya beli," ucapnya seraya tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com