Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Tawuran Remaja yang Tewaskan Anak SD di Ciracas Dilatarbelakangi Dendam

Kompas.com - 13/02/2018, 17:20 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Anak Berhadapan Hukum dari KPAI Putu Elvina, mengatakan tawuran remaja di bawah umur yang terjadi di Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (11/2/2018) dini hari dilatarbelakangi masalah dendam.

"Jadi informasinya, kedua korban ini dulu pernah tawuran dengan para pelaku. Saat itu pelaku kalah dengan korban. Ada unsur balas dendamnya," ucap Elvina kepada wartawan di Polres Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018).

Elvina menjelasakan antara kelompok korban dan pelaku bukan merupakan teman satu sekolah, melainkan hanya kenal di lingkungan tempat mereka tinggal.

Setelah peristiwa tawuran tersebut, masalah kembali ramai dengan saling ejek di media sosial, hingga akhirnya terjadi bentrokan dan menewaskan DK (14) dan MR.

Baca juga : Tawuran Antar-Remaja di Ciracas, Pelajar SD dan SMP Tewas

Elvina menjelaskan bahwa ketiga tersangka yang saat ini ditahan memiliki peran berbeda saat melakukan aksi pengeroyokan.

"Satu itu yang menyediakan senjata tajam, satu yang melalukan penusukan, satu lagi saya kurang ingat apa perannya," ucap Elvina.

Sementara untuk senjata tajam yang digunakan, menurut Elvina pelaku mendapatkan dari keluarga korban yang merupakan kakak kandungnya.

"Ini yang miris, karena pelaku yang menyediakan senjata ternyata mendapatkan senjata dari kakaknya yang dulu pernah ikut tawuran juga," kata Elvina.

Baca juga : Geger Tas Hitam Mencurigakan, Polsek Ciracas Datangkan Tim Gegana

Elvina mengatakan hal ini menandakan bahwa kuatnya faktor lingkungan mempengaruhi pertumbuhan anak, terutama bila ada sosok yang menjadi role model bagi anak tersebut di dalam lingkup keluarga atau lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com