JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan lahan Lenggang Kemayoran akan dijadikan Markas Polres Metro Jakarta Pusat. Sandiaga mengatakan Lenggang Kemayoran selama ini sudah beroperasi dengan baik.
"Sayang sekali sih sebetulnya karena ini kan Lenggang Kemayoran yang digagas baik antara dunia usaha sama pemerintah," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/2/2018).
Baca juga : Kadis KUMKM Klarifikasi soal Pungutan Retribusi di Lenggang Kemayoran
Meski demikian, dia mengikuti keputusan Sekretariat Negara sebagai pemilik lahan. Apalagi, pembangunan Mapolres Metro Jakarta Pusat sudah akan melakukan peletakan batu pertama.
Sandiaga akan mencarikan solusi untuk pedagang Lenggang Kemayoran yang terusir. Mereka akan dicarikan lokasi lain untuk berjualan.
"Supaya para pengusaha (UMKM) tersebut itu tidak tercerabut, dicarikan lokasinya yang cocok nanti," ujar Sandiaga.
Pusat Pengelolaan Kompeks Kemayaroan (PPKK) berencana memberikan lahan Lenggang Kemayoran untuk pembangunan Mapolres Jakarta Pusat. PPKK meminjamkan lahan itu kepada Pemprov DKI pada 2016-Juni 2019. Namun, PPKK menganggap Dinas KUMKMP DKI sudah melanggar perjanjian kerja sama dengan menarik retribusi dari para pedagang. Kkarena itu, PPKK memutus kerja sama dengan Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.