Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pemprov DKI agar Pecinan Petak Sembilan Jadi Perhatian Turis China

Kompas.com - 16/02/2018, 15:38 WIB
Rima Wahyuningrum,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menjadikan kawasan Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, untuk bisa menjadi cagar budaya yang menarik wisatawan asing.

"Saya dan Pak Anies (Baswedan) ingin menjadikan ini salah satu wisata berbasis kebudayaan. Wisata di sini juga akan menarik kunjungan di China Town ini dari mainland China (China daratan)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Vihara Dharma Bhakti, Jumat (16/2/2018).

Kawasan Petak Sembilan terdiri dari beberapa kelenteng, termasuk Vihara Dharma Bhakti sebagai kelenteng tertua di Jakarta yang berusia hampir 400 tahun.

Adapun sekitarnya adalah pasar, rumah warga, dan usaha rumahan lainnya.

Baca juga: Ragam Perayaan Imlek di Kelenteng Tertua di Magelang

Sandi mengatakan bahwa pengelola Vihara Dharma Bhakti ingin membantu dalam renovasi wihara. Sebab, pada 2015, wihara tersebut sempat mengalami kebakaran.

Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa area hangus dan patung dewa-dewi ikut terbakar.

"Karena ini bagian dari cagar budaya. Jadi cagar budaya ini juga harus kita perhatikan agar esensi daripada nilai historisme itu akan terus kita jaga di sini," kata Sandi.

Di samping itu, Sandiaga Uno mendatangi Vihara Dharma Bhakti dalam rangka memperingati Imlek bersama umat di sana. Ia berkeliling ke area wihara didampingi oleh pihak pengelola dan menerima ajakan umat untuk berswafoto.

Baca juga: Mengintip Persiapan Imlek di Kawasan Pecinan Glodok

Kompas TV Jumlah penumpang kereta api di Semarang, Jawa Tengah bahkan melonjak hingga 10%.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com