Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pengeras Suara, Antrean di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi Semrawut

Kompas.com - 19/02/2018, 12:00 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com -Seminggu setelah dibuka, mal pelayanan publik (MPP) Kota Bekasi tetap jadi rujukan warga untuk mengurus beragam dokumen.

Pantauan Kompas.com, Senin (19/2/2018), MPP yang mulai dibuka pukul 08.00 WIB ini dipadati masyarakat yang sejak pagi ingin sudah tiba mengurus beragam dokumen.

Loket-loket yang dipadati warga antara lain loket tes kesehatan untuk permohonan SIM, rumus sidik jari untuk pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), pembayaran pajak kendaraan bermotor di pojok Samsat, dan Disduk Capil.

Vicky (35), warga Medan Satria yang hendak memperpanjang SIM mengungkapkan keramaian warga di depan loket tes kesehatan dikarenakan tidak adanya pengeras suara yang memberitahukan nomor urut antrean. Warga kemudian bergerombol mendekat karena takut dilewatkan oleh petugas kepolisian. Hal ini membuat antrean jadi semrawut.

Baca juga : Warga Bekasi Kini Punya Mal Pelayanan Publik, Ini Berbagai Layanannya...

"Sebenarnya juga karena tidak disiplin. Kalau sabar saja, mau mendengar, bisa sesuai nomor antrean. Harapannya dapat segera dipasang monitor untuk menunjukkan nomor antrian warga. Sistemnya diperbaikilah," ucap Vicky.

Hal yang sama diungkapkan Luhur Jatmiko (21), warga Pondok Melati Bekasi. Ia datang untuk membuat SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan.

"Padahal sudah ada nomor antrian, tapi tidak digunakan. Jadi warga mengantri dekat loket bergantian cap sidik jari lalu isi formulir. Kalau tempat nyaman di sini, tapi kalau di Polres kemarin pakai nomor urut, jadi jelas," ucap Luhur.

Baca juga : Pembukaan Mal Pelayanan Publik Bekasi Disambut Antusias, tetapi...

Suasana berbeda nampak di loket Disduk Capil. Tidak seperti saat pembukaan, kali ini layar petunjuk nomor antrian dan pengeras suara sudah dipasang.

"Tadi lumayan cepat. Saya urus kartu keluarga (KK) sekitar 1 jam, saya datang pukul 8. Nyaman karena juga mengikuti nomor antrian," ucap Saudi (35) warga Medan Satria.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi meresmikan mal pelayanan publik di pusat perbelanjaan Bekasi Junction, Jalan IR Juanda, Bekasi, Senin (12/2/2018).

Sistem pelayanan satu pintu itu akan melayani beragam kebutuhan warga, mulai perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), pembayaran pajak kendaraan, tilang, surat izin, hingga surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Jadwal buka MPP Senin -Jumat beroperasi pukul 08.00-16.00. Sementara pada Sabtu, beroperasi pukul 08.00-12.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com