Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Menangis Lihat Kerusakan GBK di Media Sosial

Kompas.com - 19/02/2018, 13:44 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kerusakan fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, tidak separah yang diinformasikan di media sosial.

Kerusakan fasilitas itu terjadi seusai pertandingan final Piala Presiden yang berlangsung pada Sabtu (17/2/2018).

"Kerusakan ini (di SUGBK) tidak seseram yang di medsos (media sosial)," ujar Basuki seusai meninjau kerusakan fasilitas di GBK, Senin (19/2/2018).

Baca juga: Dipanjat Suporter, 4 Pohon di Kawasan GBK Senayan Roboh

Saat berlangsungnya pertandingan final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persija Jakarta dan Bali United itu, Basuki sedang berada di Yogyakarta.

Dia mengetahui kerusakan fasilitas SUGBK dari media sosial. Selain itu, ia juga mengaku menangis mengetahui kerusakan tersebut.

Sebab, perjuangannya tidak main-main untuk memperbaiki SUGBK. Perbaikan SUGBK dilakukan dalam rangka meyakinkan Olympic Council of Asia (OCA) bahwa Indonesia mampu memiliki stadion bertaraf internasional untuk penyelenggaraan Asian Games.

Baca juga: Pengelola Kantongi Wajah Perusak Fasilitas GBK

"Kalau lihat medsos-nya, wah, saya menangis. Betul, saya (menangis) di Yogyakarta, kok, sampai begitu (kerusakannya)," katanya. 

Saat meninjau langsung kerusakan fasilitas tersebut pada hari ini, Basuki menyebut, kerusakannya tak terlalu banyak.

Meski demikian, Basuki tetap menyayangkan aksi oknum suporter yang tidak bisa menjaga fasilitas yang telah direnovasi.

Baca juga: Dibangun dengan Uang Pajak, Stadion GBK Harus Dijaga Saat Laga AFC

"Kalau kerusakannya, saya kira masih sangat kecil, cuma menurut saya, kok, bisa terjadi. Itu saja, sayangnya di situ saja, kami ingin melihat pertandingan lebih baik. Euforianya bagus, tetapi sampai merusak itu, kan, eman-eman (sayang)," ucapnya.

Basuki mengimbau semua suporter bersikap tertib dalam pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan digelar di SUGBK, seperti Piala Asian Football Confederation (AFC).

Kompas TV Salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan adalah pintu masuk 5 Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com