Dia ingin memberikan efek jera untuk oknum suporter yang merusak fasilitas stadion.
"Memang sebaiknya law enforcement, ya, penegakan hukum harus ditegakkan, selama itu bisa didukung dengan bukti dan data, juga harus ada efek jera. Nanti saya pelajari sebaiknya seperti apa," kata pria yang akrab disapa Ara tersebut.
Baca juga: Fasilitas di GBK Rusak, Panitia Piala Presiden Akan Tempuh Jalur Hukum
Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan membina suporter klub sepak bola agar tidak lagi merusak fasilitas stadion.
Pembinaan, kata Ara, dilakukan jika pelaku yang merusak fasilitas masih di bawah umur.
Winarto juga akan turut mendiskusikan langkah untuk menindaklanjuti kerusakan fasilitas SUGBK itu bersama panitia penyelenggara dan aparat kepolisian.
Dengan adanya insiden perusakan fasilitas SUGBK, ia mengimbau semua suporter sepak bola menonton setiap pertandingan dengan tertib dan turut menjaga fasilitas yang ada.
Dia menyebut pengelola bisa saja memboikot perusak fasilitas SUGBK pada pertandingan-pertandingan berikutnya yang digelar di sana.
"Kan, ini kami juga harus ada proses edukasi kepada publik, sosialisasi ke publik, langkahnya bisa sampai ke sana (boikot perusak fasilitas GBK), kan, wajahnya sudah terekam," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.