JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menerima keluhan soal banyaknya nyamuk di Wisma Atlet (Athlete Village) Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan jadi tempat penginapan atlet-atlet Asian Games 2018. Keluhan itu ia terima saat meninjau sejumlah infrastruktur penunjang Asian Games.
"Tadi keluhan dari pengelola di sana, ada dari Inasgoc, dari Kemenpora, banyak nyamuk," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Penanganan yang akan dilakukan, kata dia, dengan melakukan fogging atau pengasapan untuk membasmi nyamuk. Ia mengatakan fogging perlu dilakukan beberapa kali.
"Nanti dalam waktu dekat akan minta dilaksanakan fogging itu semua, mungkin bukan hanya satu dua kali, harus berkali-kali," kata dia.
Baca juga : Sekda Minta Kali Sunter Dibersihkan agar Tak Bau Saat Asian Games
Selain nyamuk, Saefullah menyebut pihaknya akan mengatasi masalah bau tak sedap di sekitar Kemayoran, tepatnya dari Jembatan Marto hingga Jubilee School sepanjang 800 meter. Bau ini datang dari Kali Sunter.
"Sisi kali akan kami pagar, kemudian ada vertical garden, ada pohon gantung supaya hijau, tapi baunya kami cari dulu. Besok saya rapatkan lagi sama Dinas Lingkungan Hidup sama Dinas Sumber Daya Air supaya fokus dua dinas mereka kerjakan itu," ujar dia.
Diperkirakan sekitar 15.000 orang akan menginap di Wisma Atlet Kemayoran. Namun sebelum digunakan sebagai tempat menginap para atlet di Asia Games 2018, Wisma Atlet Kemayoran juga akan dipakai untuk tempat menginap 1.200 atlet yang mengikuti uji coba pertandingan 8 cabang olahraga pada Februari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.