Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh RPTRA, Warga Petukangan Utara Adukan Penyerobotan Tanah ke DPRD

Kompas.com - 05/03/2018, 14:08 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan warga RT 004 RW 003 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengadukan penyerobotan tanah yang dilakukan salah seorang warga, di DPRD DKI Jakarta, Senin (5/3/2018).

Sekretaris RT 004 RW 003 Petukangan Utara Supini menjelaskan, masalah ini bermula sejak 2012 ketika tanah seluas 5.000 meter tiba-tiba diakui salah seorang warga.

"Itu, kan, dulu ada pemindahan dari Kavling Cermai di Cilandak ke Petukangan Utara, ya itu tanah Pemda dong, tetapi tiba-tiba ada pengajuan dari salah seorang warga," kata Supini dalam rapat tersebut.

Baca juga: Pembangunan RPTRA Akan Dihentikan, Sandiaga Ingin Dilanjutkan

Warga tersebut mengklaim mendapat kuasa warga untuk memiliki lahan tersebut. Padahal, warga tak pernah memberikan kuasanya.

Warga sekitar bersikeras menentang keinginan pria tersebut, sebab membutuhkan lahan kosong itu.

"Warga tidak akan memiliki, ini aset pemerintah. Kenapa harus diperjuangkan? Karena kami tidak punya lapangan olahraga, di Petukangan Utara baru ada satu RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak), alangkah baiknya kalau dibangun lagi," ujarnya. 

Baca juga: 2019, Pemprov DKI Berhenti Membangun RPTRA

Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano Ahmad mempertanyakan status lahan tersebut. Ternyata, warga yang ingin menguasai lahan itu tengah menggugat kurah dan ketua RT. Riano menginstruksikan Biro Hukum DKI Jakarta agar membantu lurah dan ketua RT memperjuangkan lahan itu di pengadilan.

"Ini tolong koordinasi, siapkan data-data untuk pendapat di pengadilan yang sama, yang seragam," kata Riano.

Kompas TV Pihak pengelola juga diminta tidak hanya fokus mengejar proyek selesai tapi juga memperhatikan kualitas material.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com