JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, tahun ini menjadi tahun terakhir pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Setelah tahun ini, pembangunan RPTRA tidak dilakukan kembali.
"Iya memang iya terakhir tahun ini," ujar Agustino ketika dikonfirmasi, Senin (5/3/2018).
Baca juga: Kini Ada Taman Lalu Lintas Pertama di RPTRA Jakarta Timur
Agustino tidak menjawab banyak mengenai alasan tidak dilanjutkannya pembangunan RPTRA. Dia hanya mengatakan, RPTRA sudah banyak terbangun di berbagai tempat.
"Ya alasannya sudah semua terbangun," katanya.
Agustino mengatakan, pembangunan RPTRA yang tidak dilanjutkan adalah yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: Saya Sudah Antre di RPTRA Sejak Jam Lima, tetapi Belum Dapat Barangnya
Namun, Pemprov DKI tidak menutup kemungkinan soal pembangunan RPTRA melalui pendanaan corporate social responsibility (CSR).
"Kalau CSR membangun silakan," ujar Agustino.
Sejauh ini, sudah ada 290 RPTRA yang diresmikan. Untuk tahun 2018, RPTRA akan dibangun di 47 lokasi.
Saat ini, prosesnya sedang persiapan pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.