JAKARTA, KOMPAS.com - Fylover Bintaro di Jakarta Selatan yang belum diresmikan pengoperasiannya telah digunakan sejumlah warga untuk beraktivitas.
Pada Selasa (6/3/2018) pagi, tampak ibu-ibu yang melintasi flyover atau jalan layang tersebut bersama anaknya yang masih berpakain seragam. Ada juga warga yang berjalan santai dan jogging di lokasi itu.
Yani misalnya, warga Bintaro Permai memanfaatkan jalan layang yang masih kosong itu untuk berjalan kaki mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia mengatakan, dengan menggunakan jalan layang tersebut lebih aman dibanding harus berjalan kaki melintasi jalanan umum yang dipadati kendaraan roda empat dan roda dua.
"Biar cepat juga, aman juga. Saya sih baru dua hari ini lewat, lebih aman sih memang," ujar Yati di lokasi.
Baca juga : Kapan Flyover Bintaro, Underpass Matraman, dan Mampang Dioperasikan?
Eti, warga Bintaro Permai lainnya, mengatakan ia memanfaatkan jalan layang yang belum diresmikan itu untuk jogging atau sekedar jalan pagi. Menurut Eti, di kawasan tersebut sangat sedikit lahan kosong yang bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas.
Flyover Bintaro yang rencananya akan diresmikan Selasa pagi ini masih dipagari pembatas. Di pagar pembatas tersebut tercetak gambar larangan melintas bagi mobil, sepeda motor, pejalan kaki, serta gambar larangan untuk berhenti dan parkir.
Flyover Bintaro dibangun sejak 2017 dengan total biaya Rp 68 miliar. Panjang jalan layang itu 381 meter. Flyover tersebut menghubungkan Bintaro Permai dengan Jalan Veteran, Tanah Kusir, dan Pondok Indah.
Dengan dibukanya flyover tersebut, diharapkan kemacetan di Bintaro Permai khususnya waktu sibuk bisa terurai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.