Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Musnahkan Ekstasi Cair dari MG Club dan Sabu-sabu 15 Kg dari Aceh

Kompas.com - 07/03/2018, 12:25 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti narkoba dari dua kasus berbeda, yaitu sabu asal Aceh dan ekstasi cair alias "Aqua Setan" dari Diskotek MG Internasional Club.

"Hari ini kami musnahkan barang bukti dari hasil operasi di Aceh berupa sabu dengan berat 15 kg dan ekstasi cari MG Club sebanyak 64 botol," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/3/2018).

Pemusnahan barang bukti narkoba yang digelar untuk ketiga kalinya oleh BNN pada 2018 itu, disaksikan oleh anggota Komisi III DPR-RI serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga : Licinnya Alur Penjualan Narkoba di Diskotek MG Club

Sebelum dimusnahkan, barang bukti tersebut dites oleh tim laboraturium untuk memastikan narkoba yang akan dibakar merupakan barang yang sama ketika saat disita.

"Ke depan, pemberantasan narkoba ini akan terus kami lakukan. Untuk para pelaku yang sudah kami tahan terkiat dua kasus ini akan dijerat dengan ancaman maksimal pidana mati," kata Heru.

Sebanyak 15 kg sabu asal Aceh dan kristal putih heliotopin dengan berat 1 kg yang merupakan bahan baku ekstasi cair dibakar langsung menggunakan alat khusus. Sementara 64 botol ekstasi cair siap edar dengan isi 330 ml akan dibuang ke pusat pembuangan limbah di Cibinong, Jawa Barat.

Baca juga : Dipesan via Medsos dari Aceh, 12 Kg Ganja Gagal Dikirim ke Surabaya

"Ekstasi cair tidak kami musnahkan di sini, tapi akan dibawa ke tempat pembuangan limbah di Cibinong," kata Kepala Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com