TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus gizi buruk tidak hanya terjadi wilayah pelosok Indonesia. Di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) yang dekat dengan Jakarta, kasus gizi buruk juga ada.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangsel Iin Sofiyawati mengatakan, sejak Januari 2018 ada 59 anak di Tangsel mengalami gizi buruk.
“Bulan Januari ada 59 orang yang sudah ditangani, ada 26 orang yang lulus setelah diintervensi dengan pendampingan,” kata Iin, Selasa (13/3/2018).
Dinas Kesehatan Kota Tangsel melakukan intervensi kepada anak penderita gizi buruk dengan cara pendampingan. Petugas dari puskesmas berkunjung ke rumah-rumah.
“Pemeriksaan ke rumah-rumah ini dilakukan satu mingu satu kali. Ini dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak kembali normal setelah proses pemulihan yang dilakukan,” kata Iin.
Penderita gizi buruk di Tangsel adalah anak dengan rentang umur satu bulan hingga lima tahun.
"Anak-anak tersebut berasal dari hampir seluruh wilayah kecamatan yang ada di Tangerang Selatan ujar Iin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.