JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap, pengelolaan sampah dapat menggerakan perekonomian rakyat dengan membuka lapangan pekerjaan.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara penyerahan 20 alat angkut sampah oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (14/3/2018).
"Kami inginkan sampah harus diinisiasi menjadi sebuah peluang usaha sehingga kami bisa menciptakan lapangan kerja dari masyarakat menengah ke bawah," kata Sandiaga.
Baca juga: Aksi Sandiaga Menjajal Pengangkut Sampah Roda Tiga
Ia mengatakan, hibah alat angkut sampah tersebut bisa membuahkan tiga jenis lapangan pekerjaan.
Mulai dari sopir alat angkut sampah, pengumpul sampah, dan pengelola bank sampah.
Tidak lupa, Sandiaga juga menyebut program OK OCE bisa dilibatkan dalam pengelolaan sampah.
Baca juga: Sandiaga: Luar Biasa, Langsung dan Konkret 20 Alat Angkut Sampah
"OK OCE harus terintegrasi di sini. Ada bank sampah, ada nilai ekonomisnya, ada juga pengusaha yang akan lahir," ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat mengelola sampah secara mandiri tanpa bergantung pemerintah.
"Betul-betul kegiatan yang mandiri dan independen," katanya.
Sebelumnya, KAHMI Jaya menyerahkan 20 alat angkut sampah roda tiga kepada 20 RW di Jakarta Utara.