Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mercy Mengaku Tak Sengaja Tabrak Polantas di Jakbar

Kompas.com - 14/03/2018, 20:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menyampaikan, pengemudi mobil Mercedes Benz mengaku kaget ketika diberhentikan polisi lalu lintas di dekat Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018), sehingga ia menabrak polantas tersebut.

Informasi ini berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi terhadap sang pengemudi Mercedes, Olivia Beatrix.

"Sementara ini, menurut dia pada saat dihentikan dia berhenti karena kaget lalu ketabrak begitu saja," kata Edi kepada Kompas.com, Rabu.

Olivia Beatrix, pengemudi mobil Marcedes Benz (Mercy) bernomor polisi B 8837 GK menabrak seorang polantas bernama Aiptu Hendeli.

Menurut Edi, saat itu Hendeli sedang melakukan patroli di kawasan tersebut. Hendeli, kata dia, melihat bahwa berdasarkan pelat nomornya, mobil itu belum dibayarkan pajaknya.

"(Polantas) lagi patroli melihat kalau pelat nomornya mati belum bayar pajak, terus dihentikan," ujar Edi.

Baca juga : Tak Mau Diberhentikan, Pengendara Mercy Tabrak Polisi Lalu Lintas

Dalam insiden tersebut, polantas Handeli mengalami luka ringan di bagian kakinya. Sepeda motor yang dikendarai saat ingin berupaya menghentikan pengemudi Mercy pun lecet.

"Polisinya sudah kembali bertugas hari ini. Tidak ada syok hanya luka ringan. Motornya juga hanya lecet-lecet saja," kata Edi.

Sementara itu, saat ditanya terkait dugaan adanya unsur kesengajaan dalam penabrakan tersebut, Edi enggan memberikan keterangan lebih lanjut. "Ketabrak. Sekarang masih kita dalami. Dia masih di periksa sampai saat ini," ujar Edi.

Adapun sang pengemudi Mercy masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat dan kendaraan miliknya diamankan petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com