Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Bocor Lagi di Cawang, Bus Transjakarta Koridor 9 Dialihkan

Kompas.com - 14/03/2018, 21:52 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan MT Haryono di daerah Cawang, Jakarta Timur ditutup Rabu (14/3/2018) malam akibat kebocoran pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di tempat itu.

Penutupan ruas jalan itu membuat PT Transjakarta mengalihkan bus-busnya yang melintas di koridor 9, rute Pinang Ranti-Pluit.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, bus transjakarta dari PGC dialihkan jalurnya ke Jalan Dewi Sartika, melewati Lampu Merah Jambul - Jalan Pasar Minggu -Taman Makam Pahlawan, belok kanan ke arah Tugu Pancoran, lalu belok kiri ke arah Pancoran Barat. Pengalihan rute tersebut membuat sejumlah halte tidak dilayani, seperti Halte UKI dan BNN.

"Pengalihan dilakukan mulai jam 19.00 WIB, penutupan situasional," ujar Wibowo, Rabu malam.

Baca juga : Pipa Gas PGN Kembali Bocor karena Terkena Backhoe LRT

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, kebocoran pipa gas kembali terjadi di sekitar Kantor BNN yang berada di Cawang, Jakarta Timur pada Rabu sore sekitar pukul 18.45 WIB. Kebocoran diduga karena pipa terkena backhoe yang sedang mengerjakan proyek LRT di kawasan tersebut.

Lokasi pipa gas yang bocor hari ini sama dengan lokasi pipa gas yang bocor Senin lalu. Penyebabnya juga sama karena terkena backhoe proyek LRT.

Petugas kepolisian telah melakukan penutupan jalan. Petugas PGN juga telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com