Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Mobil Mewah Tahanan KPK yang Berjajar di Rubpasan...

Kompas.com - 20/03/2018, 18:50 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - 16 kendaraan mewah milik Bupati non-aktif Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latief diamankan di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rubpasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Banten, sejak Senin (19/3/2018).

Mobil dan motor mewah tersebut disatukan dalam gudang berukuran 1.008 meter persegi bersamaan dengan kendaraan sitaan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lainnya.

"Kendaraan mewah selalu dari KPK. Kami taruh di dalam gudang tertutup karena, kan, untuk perawatan harus lebih hati-hati," kata Kepala Administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan, Ambarsari kepada Kompas.com, di Banten, Selasa (20/3/2018).

Baca juga: 4 Mobil Mewah Mahal Milik Tersangka Korupsi Abdul Latif

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil mewah milik Abdul Latief berada di tengah gudang tanpa ditutup sarung.

Sementara kendaraan milik tahanan KPK lain seperti Andi Agustinus alias Andi Narogong, Siti Marshita Soeparno, Ali Sadli, dan Rohadi berada di sisi kiri dan kanan gudang. 

Mobil mereka tertutup rapat dengan sarung. 

Baca juga: Deretan Mobil Mewah Hasil Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah

Mobil milik Bupati Hulu Selatan Tengah non aktif Abdul Latief yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini ada di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dam Tangerang pada Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Mobil milik Bupati Hulu Selatan Tengah non aktif Abdul Latief yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini ada di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dam Tangerang pada Selasa (20/3/2018).
Ambarsari mengatakan, kendaraan milik Abdul yang masuk ke gudangnya berbeda dari tahanan lainnya.

Ia menilai, 16 kendaraan milik Abdul jarang ditemukan di Indonesia.

Mobil Abdul yang disita KPK adalah BMW 640i, Toyota Vellfire, Lexus 570, Hummer H3, Cadillac Escalade, dan Jeep Rubicon Brute. 

Baca juga: Berita Populer Jabodetabek, Anies Keruk Sampah, Fahri Hamzah, hingga Mobil Mewah Sitaan KPK

Sementara motornya yang disita KPK adalah 2 unit BMW R Nine T, 1 unit Ducati Streetfighter 848, 4 unit Harley-Davidson, dan 1 unit motor trail KTM Husaberg TE 300.

"Ini baru pertama datang model begini. Biasa mobil mewah yang datang ada Toyota Fortuner, Alphard, Mercy, BMW," ujar Ambarsari.

Sementara mobil milik pengusaha Andi Narogong adalah Range Rover dan Toyota Alphard. 

Baca juga: BERITA FOTO: Penampakan Deretan Mobil dan Motor Mewah Bupati Hulu Sungai Tengah

Sejumlah petugas usai memeriksa mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (19/3/2018). KPK menyita 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang.MAULANA MAHARDHIKA Sejumlah petugas usai memeriksa mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (19/3/2018). KPK menyita 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang.
Mobil milik mantan Wali Kota Tegal Siti Marshita Soeparno yang disita KPK adalah Suzuki Grand Vitara, Nissan Fortuner, dan Toyota Fortuner. 

Kendaraan milik mantan Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi juga disita KPK. 

Kendaraan milik Rohadi yang disita KPK adalah Mercedes Bens C250 CG, 3 unit Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Alphard Lux, Toyota Alphard, dan Toyota Alphard V6 Type G. 

Baca juga: Petugas Geleng-geleng Lihat Mobil Mewah Sitaan KPK di Tanjung Priok

Petugas memeriksa mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (19/3/2018). KPK menyita 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang.MAULANA MAHARDHIKA Petugas memeriksa mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (19/3/2018). KPK menyita 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang.
Kendaraan milik tahanan KPK, Ali Sadli, juga disita.

Mobil yang disita adalah Marcedes Benz C250, Marcedes Benz Type A45, Honda CRV, Honda Oddysey, dan Mini Cooper.

Ambarsari mengatakan, total ada 34 kendaraan mewah sitaan KPK yang berada di Rupbasan Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang.

Baca juga: Tim Harley Davidson Didatangkan untuk Rawat Motor Mewah Sitaan KPK

Sejumlah petugas memeriksa motor mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (19/3/2018). KPK menyita 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang.MAULANA MAHARDHIKA Sejumlah petugas memeriksa motor mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (19/3/2018). KPK menyita 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang.
16 kendaraan milik Abdul Latief yang masuk pada 2018 dan 18 lainnya dari empat tahanan sepanjang 2017.

Ia menjelaskan, pemeliharaan kendaraan sitaan ini dengan membersihkan dan memanaskan kendaraan.

"Terlepas dari itu, seperti pengisian bensin dan penggantian oli itu KPK (yang melakukan). Kami bikin laporan dulu ke KPK kalau bensinnya menipis lalu mereka yang melanjutkan," ujarnya. 

Kompas TV Abdul Latif adalah bupati non-aktif yang memimpin Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com