Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkampungan di Jakarta Utara Akan Dicat Warna Warni

Kompas.com - 24/03/2018, 11:25 WIB
David Oliver Purba,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan program pengecatan warna-warni di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (24/3/2018).

"Pagi ini kami kick off pengecatan warna warni, kami mulai dari Sunter Barat dengan dicat di kampung-kampung di sekitar ini juga. Jadi program ini dalam rangka membuat kampung-kampung Jakarta jadi lebih indah," ujar Anies, Sabtu.

Tak hanya di Jakarta Utara, menurut Anies, program kampung warna warni akan dilakukan di sejumlah wilayah lain di Jakarta.

(Baca juga: Melihat Proses Pengecatan Kampung Warna-warni di Kamal Muara)

Selain di kampung, sheetpile atau beton aliran kali, hingga tiang-tiang beton jalan layang juga akan dicat berwarna warni.

Adapun anggaran pengecatan, kata Anies selain menggunakan corporate social responsibility (CSR), rencananya juga menggunakan penganggaran dari Pemprov DKI.

Penganggaran akan dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan DKI Jakarta 2018. Anies menargetkan sebelum Lebaran, sejumlah kawasan di Jakarta telah dicat warna warni.

"Akan dikerjakan di banyak tempat, kami harapkan sebelum masuk lebaran, bulan puasa ini akan banyak dikerjakan. Saat ini Biro Tapem sudah menyiapkan beberapa lokasi di Utara," ujar Anies.

Program pengecatan warna-warni ini merupakan kerjasama Pemprov DKI dengan perusahaan cat dan pelapis, PT Danapaint Indonesia.

(Baca juga: Anies Prioritaskan Kampung Warna-warni Dekat Kegiatan Asian Games)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin membuat kegiatan pengecatan kampung-kampung di Jakarta. Dia memprioritaskan kampung yang lokasinya berdekatan dengan kegiatan Asian Games.

Selain di kawasan Sunter, pengecatan juga telah dilakukan di permukiman warga di Kamal Muara, Jakarta Utara. Tiang penyangga di JLNT Antasari, Jakarta Selatan juga dilukis mural dengan bantuan siswa SMK.

"Kami akan utamakan kampung-kampung yang terkait atau dekat dengan pelaksanaan Asian Games. Misalnya di sekitar Wisma Atlet kemudian juga di lokasi-lokasi yang ada kegiatan Asian Games," ujar Anies di Jalan Layang Non-tol Antasari, Sabtu (10/3/2018).

Kompas TV Di Kota Bandung kini ada sebuah kampung dengan bentuk cat warna warni, yang dinamakan Kampung Cibunut berwarna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com