Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Tangerang Selatan Belum Beroperasi, Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 26/03/2018, 23:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.comKejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan masih belum beroperasi. 

Padahal, dua pekan lalu, Bima Suprayoga telah dilantik menjadi Kepala Kejari. 

Selain belum ada gedung, ketiadaan pegawai juga menjadi alasan belum beroperasinya Kejari Tangsel.

"Untuk personel sementara sudah dikirim dari Kejaksaan Tinggi Banten. Ada jaksa dan juga pegawai lainnya sudah ada dan sebentar lagi akan ada tenaga strukturalnya," kata Bima saat ditemui wartawan di Balai Kota Tangsel, Senin (26/3/2018).

Selain itu, pihaknya juga masih melakukan proses pelimpahan berkas dari Kejari Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bangun Gedung Lengkap dengan Furniturnya untuk Kejari

Menurutnya, pelimpahan berkas kasus pidana dari Kejari Kabupaten Tangerang ke Kejari Tangsel harus melalui Polres Tangsel terlebih dahulu.

"Target saya paling lama pertengahan April sudah ada pelimpahan karena ini, kan, sistem penahanan semua harus diubah. Kemudian juga surat menyurat termasuk tenaganya juga harus diubah. Jadi dalam waktu dekat nanti akan selesai berbarengan launching Kejari Tangsel," ujarnya. 

Kejari Tangsel dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pembentukan 9 Kejaksaan di Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia.

Baca juga: Airin: Sekarang Warga Tangsel Tidak Harus ke Tigaraksa untuk Layanan Kejari

Untuk sementara, Kejari Tangsel akan menempati sebuah ruko eks Mapolres Tangsel yang ada di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren. 

Pemkot Tangsel akan membangun kantor Kejari Tangsel di Serpong, dekat lokasi berdirinya Mapolres Tangsel yang baru.

Kantor Kejari Tangsel direncanakan rampung tahun 2019.

Harapan Airin

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap, keberadaan Kejari Tangsel ini memberikan banyak manfaat.

Bagi Pemkot Tangsel, Airin menilai, Kejari Tangsel bisa membantu pihaknya mempertahankan aset dan potensi uang negara melalui gugatan-gugatan yang bisa dimenangkan Pemkot Tangsel.

"Dengan adanya Kejari Tangsel ini warga tentunya bisa mendapatkan akses lebih dekat dibanding ke Tigaraksa dan dapat layanan lebih baik," kata Airin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com