JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan akan dibuka mulai 7 April.
Namun, menurut Sandiaga, setelah underpass tersebut beroperasi, kemacetan di kawasan Mampang belum tentu selesai.
"Kami melihat, mengantisipasi akan ada timbul kemacetan baru karena yang diselesaikan Mampang-Kuningan tapi khususnya di depan Bank Mega depan Trans (Transmedia) itu pasti akan tersendat," kata Sandiaga di Jakarta Utara, Minggu (1/4/2018).
Sandiaga mengaku ia sudah berbicara dengan bos Transmedia dan Bank Mega, Chairul Tanjung perihal kemacetan ini. Sandiaga meminta Chairul Tanjung juga membantu mengentaskan kemacetan yang kerap terjadi di depan gedungnya.
"Kami ingin ada penataan juga di depan Bank Mega berkaitan dengan halte Transjakarta dan juga berkaitan dengan bagaimana tidak terjadi penumpukan di daerah konstruksi juga dan juga di depan gedung," ujar dia.
Baca juga : Dinding Underpass Mampang-Kuningan Bermotif Nyiur Melambai, Artinya...
Sandiaga menyebut, setelah underpass Mampang-Kuningan beroperasi, kemacetan bisa berkurang 15 hingga 20 persen. Saat ini, kontraktor masih menyelesaikan perapihan.
"Saya lihat seng-sengnya masih ada tapi sudah mulai diangkat, dibuka ada sedikit pekerjaan di bagian jalan Kuningan-nya masih dirapikan dalam beberapa hari ke depan," kata Sandiaga.
Baca juga : Underpass Mampang-Kuningan Akan Diuji Coba 7 April
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.