Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ganjil-Genap Cibubur, Bus Premium Ditempatkan di 5 Titik

Kompas.com - 10/04/2018, 16:20 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan ganjil genap dan jalur khusus bus di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di Tol Cibubur 2 arah Jakarta, akan dibarengi dengan penyediaan bus premium sebagai alternatif transportasi bagi warga menuju Jakarta.

Bus-bus ini akan ditempatkan di lima perumahan yang warganya paling banyak menggunakan mobil pribadi dari Cibubur ke Jakarta.

"Di Cibubur tidak ada kantong parkir atau park n ride seperti di Bekasi, jadi bus premium akan diletakan pada lima perumahan," ucap Kepala Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Rahardjo kepada Kompas.com, Senin (9/4/2018).

Baca juga : Pemberlakuan Ganjil Genap di Cibubur Berbeda dengan Bekasi

Kelima perumahan itu yakni Citra Grand, Legenda Wisata, Metland Transyogi, Cibubur Country, dan Cibubur Residence.

Sementara itu, untuk penetapan tarif bus, sampai saat ini Budi mengatakan bahwa BPTJ belum memutuskan kisarannya. Hal tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Tarif belum kita tentukan sampai saat ini. Sementara untuk unit bus akan kita sesuaikan dengan kebutuhan, karena nanti akan dikaji terus perkembangannya," kata Budi.

Baca juga : Akan Ada Bus di Perumahan Saat Ganjil-Genap di Tol Cibubur Diterapkan

Menyusul keberhasilan paket kebijakan untuk penanganan kemacetan di Tol Cikampek arah Jakarta dari pintu Bekasi Timur dan Barat, BPTJ akan menerapakan juga ganjil-genap di Tol Jagorawi mulai dari pintu Cibubur 2 arah Jakarta yang uji cobanya akan dimulai 16 April mendatang.

Namun, paket kebijakan yang diterapkan di Cibubur itu akan berbeda dengan di Bekasi karena tanpa ada pembatasan angkutan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com