Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petunjuk tentang Pejabat yang Akan Dirombak Anies-Sandi...

Kompas.com - 17/04/2018, 06:36 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno sudah menjabat selama 6 bulan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kini mereka memiliki kewenangan penuh untuk membentuk jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bisa mendukung visi dan misi mereka.

Wacana perombakan pejabat pun makin santer terdengar. Sandiaga mengatakan evaluasi pejabat DKI sudah dimulai saat ini.

"Ini baru mulai, jadi kami sabar saja menunggu dan tidak ada tenggat waktu untuk ini," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/4/2018).

Baca juga : Sudah Enam Bulan Menjabat, Anies-Sandiaga Bisa Rombak Pejabat

Sandi sebenarnya meminta semua pihak bersabar mengenai hal ini. Dia tidak ingin muncul banyak spekulasi mengenai perombakan PNS.

Dia memastikan bahwa prosesnya tidak akan terburu-buru, review kinerja dilakukan berdasarkan profesionalisme dan kinerja mereka.

"Kami berharap teman-teman media juga mendukung agar tercipta situasi yang lebih tidak penuh dengan kekhawatiran di kalangan birokrasi Pemprov DKI," ujar Sandiaga.

Petunjuk

Meski demikian, Sandiaga pernah mengungkapkan kriteria yang akan digunakan untuk merombak pejabat. Dia bilang, ingin menyesuaikan para pejabat di posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

"Kami akan sesuaikan, tentunya sesuai dengan keahliannya, sesuai dengan rumpunnya, sesuai dengan memang background secara teknisnya seperti apa," ujar Sandiaga.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya juga mengaku akan mengusulkan hal yang sama. Untuk posisi SKPD yang berkaitan dengan hal teknis dan pembangunan, Taufik menilai harus diisi orang dengan latar belakang yang sesuai.

"Kayak Dinas Perumahan kemarin saya tanya saja megap-megap soal DP Rp 0 di RPJMD, karena apa? Basic-nya bukan di situ," ujar Taufik.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik di rumah dinas ketua Dewan, Jalan Imam Bonjol, Senin (6/11/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik di rumah dinas ketua Dewan, Jalan Imam Bonjol, Senin (6/11/2017).

Taufik juga meminta pejabat yang memiliki latar belakang seorang pamong tidak mengurusi dinas teknis.

Saat ini, memang ada beberapa pejabat yang menempati posisi tak sesuai dengan latar belakang mereka. Misalnya Kepala Dinas Kominfo dan Kehumasan DKI, Dian Ekowati, yang berlatar belakang sebagai dokter gigi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Aji juga bukan pejabat yang memiliki latar belakang yang sesuai dengan bidang teknis itu.

Baca juga : Penyerapan Triwulan Rendah, DPRD DKI Sebut SKPD Tak Punya Nyali

Mereka bertiga sebelumnya adalah seorang camat yang kemudian diangkat Ahok menjadi kepala dinas di bidang-bidang teknis.

Memang banyak pejabat yang latar belakangnya tidak sesuai. Meski sudah menyebut akan menyesuaikan latar belakang mereka, Sandiaga mengatakan kinerja mereka selama ini akan dilihat juga. Mereka akan dipertahankan jika ternyata selama ini berkinerja baik.

"Kalau mereka bisa berkinerja baik, kan ada yang memang beradaptasi dengan baik, walaupun bukan sesuai dengan background pendidikannya atau background keahliannya, itu layak dipertahankan," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com