Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehabis Didatangi "Sales" Sofa, Uang Rp 20 Juta Ibu Ini Raib

Kompas.com - 19/04/2018, 06:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tubuh Agnes (64) langsung lemas begitu mengetahui uang Rp 20 juta dalam tasnya yang ditaruh di atas sofa ruang tamu rumah raib.

Uang tersebut, diduga dibawa kabur dua orang yang mengaku sales  pembersih sofa, yang datang menawarkan jasanya kepada korban.

Kejadian itu terjadi di rumah Agnes yang berlokasi di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018), sekitar pukul 15.00 WIB.

Agnes yang kebetulan sedang sendiri saat kejadian, mulanya mengabaikan suara lonceng pagar di depan rumah. Beberapa saat kemudian, dia keluar ke halaman rumah karena mendengar suara orang bercakap-cakap.

Baca juga : Polisi: Waspadai Penipuan, Hipnotis sampai Pembiusan Saat Arus Balik

Dia lalu mendapati seorang pria dan wanita, yang sudah masuk 1 meter di dalam halaman rumahnya.

"Mereka memperkenalkan diri sebagai sales pembersih sofa. Seingat saya, si perempuan bilang, 'selamat siang, Tan. Kita mau peragaan pembersih sofa'," kata Agnes, kepada Kompas.com, Rabu malam.

Entah mengapa, kata Agnes, dia mempersilahkan mereka masuk. Padahal, lanjut dia, selama ini dia selalu menolak apabila ada orang asing ingin masuk rumah.

"Bahkan, saya sempat bersalaman dengan mereka. Yang aneh, anjing saya, kok, tumben enggak menggonggong. Padahal, mereka itu orang yang enggak dikenal. Tapi, kenapa anjing saya diam saja," ujar Agnes.

Baca juga : Komplotan Pelaku Hipnotis Diringkus Polisi

Agnes mempersilahkan kedua sales itu duduk di sofa ruang tamu. Setelah duduk di ruang tamu, sales wanita bertanya, "Ada aqua enggak, Bu?".

"Enggak ada. Tapi saya adanya Coca-Cola," kata Agnes, menirukan jawabannya saat itu.

Ia lalu mengambil minuman bersoda itu di lemari pendingin, dan menyugguhkan kepada dua sales itu. Keduanya sempat memperagakan peralatan mereka membersihkan sofa.

Setelah itu, Agnes menyampaikan kepada dua tamunya, bahwa dia belum berminat menggunakan layanan mereka.

"Si sales enggak nawar lagi. Dia langsung bilang, 'oh, ya sudah, terima kasih, Tante. Kita pamit dulu'," ujar Agnes.

Satu jam setelah kedua sales itu pergi, Agnes baru menyadari kehilangan uang puluhan juta dalam tasnya.

Setelah memeriksa tas, dia hanya menemukan sisa Rp 19,5 juta di dalamnya. "Satu bundel uang senilai Rp 20 juta sudah tidak ada. Di situ lutut saya langsung lemas," ujar Agnes.

Baca juga : Mengaku Saudara Satu Marga, Polisi Gadungan ini Lakukan 20 Kali Penipuan

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com