Tanggapi Taufik, Wali Kota Jakarta Selatan Siap jika Diganti Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengaku siap jika dicopot dari jabatannya.

"Saya siap, diganti hari ini pun tenang saja lah," kata Tri kepada Kompas.com, Jumat (20/4/2017).

Tri menanggapi ucapan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak semua wali kota dan Bupati Kepulauan Seribu.

Baca juga: Sandiaga: Wali Kota yang Disebut Pak Taufik Tak Perlu Cemas, Kerja Saja

Perombakan dilakukan agar ada penyegaran dan regenerasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

Taufik menyebut Tri dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi yang harus diganti. 

Terkait kinerjanya yang diragukan, Tri enggan berkomentar.

"Saya enggak perlu menanggapi lah," ujarnya. 

Baca juga: M Taufik Minta Wali Kota dan Bupati di DKI Dirombak

Tri menjabat Wali Kota Jakarta Selatan sejak Agustus 2015. Di bawah kepemimpinannya, sebagian besar lahan untuk proyek mass rapid transit (MRT) dibebaskan.

Di sisi lain, warga yang menolak ganti rugi dan mengajukan gugatan, mendiskreditkan langkahnya mengeksekusi lahan warga.

Selain itu, Tri juga memimpin penggusuran di Bukit Duri untuk normalisasi Sungai Ciliwung.

Baca juga: Wali Kota Jakut Tak Mau Tanggapi Pujian Taufik

Ia juga menggusur permukiman di Rawa Jati yang berdiri di atas lahan hijau. Langkahnya ini menuai pujian sekaligus penolakan.

Selama kepemimpinan Tri, Jakarta Selatan meraih berbagai penghargaan di antaranya yang diraih pada 2017 yakni Piala Adipura 2017, Penghargaan Swastisaba Wistara (penghargaan tertinggi dalam menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat), Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Pratama, serta Sekolah Adiwiyata Nasional 2017 (SDN 13 Pagi, SMKN 57 dan SD Tarakanita 2), Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Juara Favorit Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional, dan Program Kampung Iklim Utama di RW 03 Kelurahan Rawajati dan RW 07 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.