Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Minta Wali Kota dan Bupati di DKI Dirombak

Kompas.com - 18/04/2018, 17:27 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyarankan agar para wali kota di DKI dan bupati Kepulauan Seribu dirombak. Menurut dia, kerja para wali kota dan bupati Kepulauan Seribu, belum ada yang bisa dibanggakan.

"Lihat sendiri coba, mana itu wali kota yang hebat banget? Jakarta Barat coba saya tanya, hebat apanya? Hebat tidurnya? Gantilah saya kira, supaya ada peremajaan, kemudian regenerasinya jalan," kata Taufik, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Baca juga : Kampung Akuarium Dibongkar dan Dibangun Kembali, Ini Kata Wali Kota

Taufik berkelakar, wali kota yang pantas dipertahankan hanya Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad. Ini karena Taufik berasal dari daerah pemilihan Jakarta Utara.

"Utara doang yang bener-lah. Yang lain harus diganti. Semua harus diganti. (Wali Kota Jakarta) Selatan harus diganti, Barat ya kan," ujar Taufik.

Taufik mengaku, sudah menyampaikan saran ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Ia sebelumnya juga sudah menyarankan kepala dinas yang latar belakangnya tidak sesuai, agar dicopot.

"Prinsipnya, usulan dari kita itu adalah, sudahlah pamong balik ke pamong, sesuai profesinya," ujar Taufik.

Baca juga : Sandiaga Bagi-bagi Hadiah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Taufik menyebut dinas yang perlu diganti kepalanya yakni Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pendidikan. Setelah genap enam bulan menjabat pada 16 April kemarin, Anies-Sandi sudah bisa merombak birokasi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com