JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, ia membahas soal stagnansi perekonomian Indonesia dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy pada Kamis (19/4/2018) malam kemarin. Bahasan ini terkait agenda Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Gus Romy menyampaikan bahwa tentunya apa yang menjadi temuan dari kami disetujui juga oleh Gus Romy bahwa ekonomi kita tidak bergerak. Dan kami percaya juga bahwa nahkoda ekonomi itu harus betul-betul yang mengerti bagaimana ekonomi rakyat itu bisa bergerak," kata Sandiaga yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Baca juga : Sandiaga Bertemu Rizal Ramli di Balai Kota, Bahas Pilpres
Menurut Sandiaga, Gerindra dan Prabowo menghormati manuver Romy. PPP saat saat ini merupakan salah satu partai pendukung Presiden Joko Widodo.
Sandiaga menyatakan, Gerindra menjalin silaturahmi yang baik dengan semua partai.
"Kami yakin dengan pandangan seperti ini Gerindra dan PPP bisa menyikapi masa depan bangsa dengan optimis," ujar dia.
Sandiaga mengatakan, pertemuannya dengan Romahurmuziy pada Kamis kemarin terjadi sebelum dia mendatangi kediaman pribadi Prabowo Subianto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 19.00.
Namun, Sandiaga tidak menjelaskan di mana pertemuan dengan Romy dilakukan.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyatakan, pertemuan Romy dengan Sandiaga untuk membahas tiga opsi pada Pemilihan Presiden 2019.
Ketiga opsi Pilpres 2019 itu adalah pertarungan ulang atau rematch Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ditunjuknya sosok lain oleh Prabowo sebagai calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, dan bersatunya Jokowi dengan Prabowo.
Baca juga : Sekjen PPP Sebut Gerindra Masih Bahas Opsi Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.