Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Burung Hantu', Srikandi hingga Wisudawan Ikut Berlari di JF3 Run

Kompas.com - 22/04/2018, 08:33 WIB
Stanly Ravel,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan unik terlihat dalam ajang lomba lari Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) keenam yang berlangsung di Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (22/4/2018) pagi.

Bila biasanya peserta berlari menggunakan sepatu kets, celana pendek, atau baju olah raga lainnya, tapi dalam ajang ini ada beberapa yang berlari menggunakan kustom unik.

Dalam ajang JF3, selain memperlombakan tiga kategori jarak tempuh, yakni 10 km, 5 km dan 1,2 km, juga ada kelas khusus berlari menggunakan kostum yang tahun ini bertemakan 'Carnival Around the World'.

(Baca juga : Sandi Ikut Ramaikan JF3 Run di Kelapa Gading)

Peserta lari dengan kustom unik di JF3 2018, Minggu (22/4/2018)Stanly Ravel Peserta lari dengan kustom unik di JF3 2018, Minggu (22/4/2018)

Ragam model kustom yang ditampilkan memberikan daya tarik tersendiri di antara ratusan peserta reguler. Mulai dari motif garuda, burung hantu, srikandi, sampai kustom toga wisuda.

"Kalau untuk pemasangan kustom sudah dari jam 04.00 WIB persiapanya. Karena setelah pasang, kita harus rias juga orangnya," kata Beldy salah satu anggota tim yang menggunakan kustom Garuda.

JF3 Run tahun ini diikuti 2.065 peserta. Selain dari Indonesia, ada juga pelari dari beberapa negara lain seperti Taiwan, Jepang, Belanda, Hungaria, Australia, Korea dan Amerika.

Mereka berlari memperebutkan beberapa hadiah menarik dengan grand prize mengikuti ajang Budapest Marathon, baik untuk peserta pria dan wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com