Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Hadapi Pertanyaan Anak Autisme yang Bertubi-tubi...

Kompas.com - 24/04/2018, 19:48 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada interaksi yang menarik antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Danen, anak dengan autisme yang ikut menggambar di bodi bus transjakarta. Danen menghujani Anies dengan pertanyaan tentang rambu.

Tampaknya, Danen memiliki minat terhadap rambu-rambu. Lukisan yang dia buat juga banyak yang bertema rambu-rambu. Danen awalnya menceritakan lukisan rambu elektronik yang dia buat. Dia bertanya kepada Anies tentang rambu elektronik itu.

"Ini kok enggak ada rambu-rambu elektronik? Kok enggak ada Pak Anies?" tanya Danen.

"Enggak ada ya? Nanti kita lihat ya," kata Anies.

Baca juga : Ini Penampakan Bus Transjakarta yang Dilukis Anak-anak Autisme

Ibu Danen membujuk anaknya untuk menyudahi pertanyaannya. Ibunda Danen mengajak anaknya untuk menyelesaikan pertanyaannya melalui surat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus transjakarta yang dilukis oleh anak-anak penyandang autisme di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).  KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus transjakarta yang dilukis oleh anak-anak penyandang autisme di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Anies kemudian bertanya apa yang dimaksud Danen dengan rambu elektronik. Ibu Danen mengatakan rambu elektronik maksudnya yang memiliki lampu dan bukan rambu plastik.

Namun, Danen tidak mendengarkan ibunya. Danen terus saja bertanya kepada Anies.

"Pak Anies kok enggak ada nih rambu elektronik? Kenapa Pak Anies jelasin dong, kok enggak jawab, diam aja," ujar Danen.

Anies dan yang lainnya jadi tertawa. Anies menjelaskan kepada Danen bahwa rambu yang ada di Jakarta umumnya merupakan penunjuk biasa.

Pertanyaan Danen kemudian tiba-tiba beralih ke Tol Kertosono. Anak berusia 16 tahun itu bertanya apakah Anies yang membuka tol tersebut. Lucunya, Danen tidak menyebut Anies dengan panggilan 'Bapak'. 

"Itu yang buka siapa? Yang buka Anies bukan?" tanya Danen.

Baca juga : Demi Karya Anak-anak Autisme, Bus Transjakarta Rp 4,4 Miliar Diberi Lapisan Khusus

Ibu Danen sedikit terkejut dan langsung mencolek anaknya. Anies hanya tertawa mendengar semangatnya Danen dalam mengajukan pertanyaan.

"Kalau di luar Jakarta bukan saya," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus transjakarta yang dilukis oleh anak-anak penyandang autisme di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).  KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus transjakarta yang dilukis oleh anak-anak penyandang autisme di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Pertanyaan Danen kemudian kembali membahas soal rambu-rambu elektronik. Danen bertanya kenapa lampu rambu tidak menyala.

Sampai akhirnya Anies bertanya di mana Danen melihat rambu yang lampunya mati itu. Danen menjawab dia melihatnya di Margonda, Depok.

"Ya nanti saya coba tanya ya sama (pemerintah) Depok ya," kata Anies.

"Harusnya dikasih lampu dong," kata Danen.

Baca juga : Anies: Jangan Pernah Gunakan Istilah Autis dalam Konotasi Negatif

Anies meladeni pertanyaan-pertantaan Danen dengan sabar dan ramah.

Anies sebelumnya mengatakan anak-anak dengan autisme umumnya memiliki keterampilan berbeda.

Mereka bisa jadi memiliki kelebihan yang berbeda dari orang kebanyakan. Dia juga meminta masyarakat tidak menggunakan istilah autisme dalam konotasi negatif.

"Jadi mari kita memandang sebagai sesuatu yang positif, sebagai keterammpilan yang berbeda," ujar Anies.

Kompas TV Stephen Wiltshire, penyandang autisme menjadi sorotan dunia karena mampu menggambar pemandangan kota dengan mengandalkan ingatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com