Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Johar Baru Kecamatan Terpadat, India Saja Kalah

Kompas.com - 28/04/2018, 13:55 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Johar Baru sebagai kecamatan terpadat di Asia. Ia menyampaikan ini saat bicara mengenai tantangan kesehatan di Jakarta's Public Health Meeting 2018.

"Johar Baru kecamatan dengan tingkat penduduk terpadat di Asia. India saja kalah sama Johar Baru. Challenges kesehatan masyarakat sangat tinggi di sana," kata Sandiaga di kampus Uhamka, Jakarta Selatan, Sabtu (28/4/2018).

Sandiaga memaparkan, Jakarta seluas 666,5 kilometer persegi punya 10,2 juta penduduk di malam hari dan bertambah 2 juta di siang hari.

Tingkat kepadatan mencapai 17.000 orang per kilometer persegi. Jumlah ini melampaui standar World Health Organization (WHO) yang cuma 9.600 per kilometer persegi.

 

(Baca juga: Sandiaga: 44,2 Persen Penduduk Jakarta Kurang Gerak)

Menurut Sandiaga, infeksi menular mengancam permukiman dengan kepadatan tinggi.

"Kita ini almost twice. Makanya Jakarta paling tinggi penderita TBC di Indonesia, difteri sempat KLB (kejadian luar biasa) kemarin," ujar Sandiaga.

Sandiaga menargetkan selama kepemimpinannya, anggaran kesehatan tak habis untuk mengobati dan merehabilitasi, namun lebih besar ke pencagahan dan promosi kesehatan.

Angka harapan hidup di Jakarta sebesar 76,3 tahun diharapkan meningkat. Begitu pula indeks pembangunan manusia Jakarta sebesar 79,6, tertinggi di Indonesia.

Sandiaga mengatakan, Indonesia menghadapi tantangan kesehatan besar karena harus bersaing dengan negara-negara maju sebagai perekonomian terbesar.

"Pada 2030 ekonomi kita akan terbesar ke-7. Pada 2045 Jakarta akan menjadi megapolitan terbesar di dunia. Ini ada tantangan-tantangan terutama di kesehatan masyarakat," ujar dia.

Kompas TV Tawuran baru berhenti setelah petugas kepolisian menembakkan gas air mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com