JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklaim, tidak ada pembicaraan soal calon wakil presiden untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sekber itu sebelumnya diketahui didirikan untuk pemenangan Prabowo pada pilpres 2019.
Menurut Sandiaga, sekber tersebut dibentuk salah satunya untuk menampung aspirasi masyarakat.
"Tidak ada pembicaraan cawapres. Sekber itu rumah bersama dan diharapkan menampung aspirasi, dan kita cari putra putri terbaik bangsa yang bisa memberikan suatu perbaikan pembangunan ekonomi, khususnya untuk Indonesia ke depan," kata Sandi, di Jakarta Timur, Sabtu (28/4/2018).
Baca juga : Gerindra-PKS Tak Tutup Pintu untuk Partai Lain Gabung Sekretariat Bersama
Namun, Wakil Gubernur DKI itu mengaku Gerindra dan PKS terus berkomunikasi soal pemilihan cawapres. Termasuk, soal peluang sembilan nama kader PKS yang disodorkan jadi cawapres Prabowo.
Ke depan, Sandi menyebut, Gerindra akan berbicara dengan partai yang belum menentukan sikap dalam pilpres 2019, seperti Demokrat.
Menurut Sandi, sekber yang diketuai oleh Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik itu bertujuan untuk mengumpulkan saran dan masukan dari tokoh masyarakat.
Baca juga : Gerindra dan PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo
Termasuk mengumpulkan saran dan masukan pakar ekonomi, untuk percepatan pembangunan.
Ia menyebut, banyak warga luar Jakarta yang mengeluhkan sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga : Sekretariat Bersama Jadi Pusat Komunikasi Parpol Pengusung Prabowo
"Ini yang kita harapkan dari proses di sekber tersebut, agar terbangun pembicaraan yang baik dan juga terbangun mitra koalisi yang profesional, hasil kita berkomunikasi dengan partai lain," kata Sandiaga.
Diketahui, peresmian posko pemenangan tersebut didirikan oleh Gerindra-PKS di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018) malam. Posko ini jadi basis pemenangan Prabowo Subianto sebagai capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.